China Eastren Airlines

Usai Kecelakaan, China Eastern Airlines Kandangkan 223 Pesawat Boeing 737-800

Berita Orbit, Cina-223 Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastren Airlines dikandangkan setelah kecelakaan mematikan yang terjadi awal pekan ini.

Juru bicara maskapai Liu Xiaodong mengatakan yang dikandangkan itu sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan keselamatan untuk memastikan bahwa mereka aman untuk terbang, kata Liu. Maskapai ini meluncurkan perbaikan keamanan menyeluruh setelah kecelakaan itu, tambahnya.

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah penerbangan China Eastern Airlines  5735 jatuh di daerah pegunungan terpencil di selatan negara itu saat terbang dari Kunming ke Guangzhou.

Peristiwa tragis ini kemudian tercatat sebagai kecelakaan udara terburuk di China dalam lebih dari satu dekade.

Penerbangan itu membawa 132 orang. Tidak ada korban selamat yang ditemukan setelah hari ketiga upaya pencarian, kata penyelidik China.

Baca Juga  Bawa 132 Penumpang, Pesawat Cina Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan Guangxi

Sementara itu, penyebab kecelakaan belum ditentukan. Tapi, penemuan perekam suara kokpit mungkin memberi petunjuk penting tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Ini adalah salah satu dari dua yang disebut “kota hitam,” dengan penyelidik masih mencari perekam data penerbangan. 737-800 sendiri merupaan versi paling umum dari pesawat Boeing yang sekarang beroperasi.

Ada 4.502 dari 737-800 yang sekarang beroperasi di seluruh dunia. Hal tersebut berdasarkan data perusahaan analisa penerbangan Cirium, menjadikannya pesawat Boeing yang paling umum digunakan saat ini.

Ini adalah model pesawat paling umum di Amerika Serikat, di mana ada 795 dalam pelayanan, serta di China, yang memiliki 1.177 dalam pelayanan. Model pesawat tersebut merupakan yang paling umum kedua yang digunakan di seluruh dunia, di belakang A320 yang dibuat saingan utama Boeing (BA), Airbus (EADSF).

Baca Juga  Nilai Transaksi Layanan Pesan-Antar Makanan Daring Capai Rp 82 Triliun

Sementara itu, kantor berita resmi China, Xinhua mengatakan pada Jumat, 25 Maret 2022 bahwa kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern yang jatuh belum ditemukan.

Sebelumnya, publikasi yang dikelola regulator penerbangan negara itu, mengatakan bahwa China telah menemukan kotak hitam kedua, tapi kemudian menghapus unggahan berita tersebut dari platform media sosial resminya, seperti diberitakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *