Tiga Nama Capres Ini Bakal Diserahkan oleh NasDem ke Surya Paloh di Rakernas
Berita Orbit, Jakarta-Tiga nama bakal calon presiden (capres) 2024 bakal diserahkan oleh Paryai Nasdem kepada Ketua Umum Surya Paloh. Rencananya penyerahan nama itu diberikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 15-17 Juni.
“Rakernas nanti kita akan merekomendasikan tiga nama capres kepada Pak Surya,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Selasa 3 Mei 2022.
Surya Paloh nantinya akan memilih salah satu nama untuk menjadi calon presiden. Walaupun begitu dia enggak membeberkan tiga kandidat nama yang diberikan.
“Nanti akan diserahkan ke Pak Surya. Pak Surya yang menentukan siapa yang akan beliau pilih, dan teknis waktu nanti kita serahkan ke Pak Surya, karena sekaligus juga membangun koalisi pengusung,” katanya.
NasDem juga sudah menjalin hubungan dengan sejumlah partai politik. Hal itu untuk membangun koalisi di 2024 nanti.
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, NasDem akan melihat tokoh yang sudah ramai dibicarakan di publik sebagai calon presiden. Misalnya dari hasil lembaga survei, muncul nama-nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
“Kita memperhatikan tidak saja apa yang ada di ruang publik, yang terkait proses elektoral, yang ada di ruang publik itu kan hasil dari lembaga-lembaga survei, itu pasti menjadi perhatian,” kata Menteri Kominfo ini.
Selain masalah elektoral, NasDem juga mempertimbangkan tokoh yang bisa menjaga kelanjutan pembangunan oleh Presiden Joko Widodo. Ini juga menjadi syarat calon presiden yang akan diusung NasDem.
“Tetapi menurut saya itu tidak cukup, kalau dari Nasdem itu ada satu yang penting, yaitu calon presiden yang harus punya kemampuan, dia harus menjaga kontinuitas pembangunan yang saat ini sedang kita lakukan. Yang menurut NasDem pembangunan saat ini kebijakannya sudah ada di jalan yang benar, itu syaratnya,” kata Johnny.
Dalam memilih calon presiden tersebut, NasDem akan menggaet para akademisi. NasDem ingin melakukan pendekatan berbasis sains untuk memilih calon presiden.
“Sehingga NasDem tentu akan melibatkan akademis dan memperhatikan pendekatan yang scientific untuk menghasilkan calon presiden yang tepat, untuk disampaikan ke masyarakat untuk menilai sebelum kami mengambil satu calon presiden final, setelah terbentuk koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold,” kata Johnny.