Smelter PT GNI Meledak, Dua Karyawan Meninggal Dunia
Berita Orbit, Morowali Utara- Anggota DPRDKabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Yaristan Palesa, SH menyoroti dan prihatin atas kejadian kecelakaan kerja yang sudah beberapa kali terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Perusahaan yang beroperasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, harusnya bisa menekan tingkat kecelakaan kerja. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia.
Yaristan Palesa sangat menyayangkan, perusahaan sebesar PT GNI masih sering lalai menerapkan keselamatan kerja bagi karyawan sampai menelan korban jiwa.
Kecelakaan kerja sudah berulang kali hingga nyawa karyawan melayang. Seharusnya operasional PT GNI menerapkan pola keselamatan yang ketat,” ujarnya.
Dilansir Metrosulteng, Terkait kejadian dini hari tadi, Kamis sekitar pukul 03:00 Wita, dua karyawan PT GNI dilaporkan menjadi korban. Keduanya dikabarkan meninggal dunia, akibat tungku di Smelter 2 (dua) meledak dan terjadi kebakaran. Salah satu yang meninggal karyawan perempuan.
Olehnya, ia meminta agar perlu ditutup dulu oleh pemerintah operasional PT GNI, dengan tujuan membenahi SOP dan ketentuan keselamatan kerja yang berlaku di negara Indonesia.
“Ya perlu ditutup dulu untuk sementara. Ini bentuk ketegasan dari pemerintah,” tegas Yaristan Palesa, anggota DPRD Morowali Utara dari Partai Golkar melalui sambungan Whatshapp, Kamis (22/12/2022).
Menurut Yaristan, apabila ditemukan ada kelalaian perusahan terkait kecelakaan kerja, maka aparat penegak hukum wajib melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
” Saya sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar , Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua karyawan PT GNI, kamis dini hari. ucap Yaristan.
Sementara itu pihak GNI, belum berhasil dikonfirmasi media ini. Akses media ke perusahaan China tersebut memang kurang lancar. PT GNI masih enggan membuka diri dengan publikasi media, apalagi sifatnya mengkritik atau menyoroti kebijakan dan aktivitas perusahaan.