Piala dunia 2022 qatar

Peraturan Ketat Piala Dunia Qatar 2022: Perempuan Nggak Boleh Pakai Baju Terbuka, No Alcohol, dan Free Sex

Berita Orbit, Doha – Qatar memberlakukan peraturan ketat selama perhelatan Piala Dunia 2022 pada November mendatang. Perempuan nggak boleh pakai baju terbuka, nggak boleh minum alkohol di stadion, dan pasangan bukan suami-istri nggak boleh menginap di kamar hotel yang sama. Qatar memberlakukan peraturan ketat sesuai ajaran Islam. Pakaian penonton yang hadir ke stadion juga diatur. Para wanita yang hadir nggak boleh memakai baju terbuka. Peraturan ini berlaku bagi semua turis yang datang ingin menonton langsung ke stadion. Qatar dikenal sebagai negara Islam konservatif. Penggunaan pakaian juga diatur oleh pemerintah. Nggak neko-neko, pemerintah Qatar hanya meminta wanita berpakaian tertutup dan tak harus memakai hijab atau cadar. Jadi, wanita tak boleh memakai pakaian seksi seperti tanktop atau celana jins pendek dan ketat.
Baca Juga  Pemudik Diimbau Tunda Balik Mudik Setelah 8 Mei 2022
Aturan ketat lainnya adalah larangan minum alkohol dan seks bebas. Tidak boleh menenggak alkohol di area umum dan di dalam stadion. Minum alkohol menjadi kebiasaan fans dari Eropa sesaat sebelum menonton pertandingan. Pemerintah Qatar juga melarang seks bebas. Nantinya, fans yang bukan suami dan istri nggak boleh menginap di kamar hotel yang sama. Bagi yang melanggar aturan, hukuman berupa penjara selama tujuh tahun sudah menanti. “Kecuali Anda datang ke sini sebagai suami-istri, itu tidak masalah. Tapi kalau mau seks bebas, jangan di sini karena Anda bisa mendekam di penjara,” ujar salah seorang polisi di Qatar, dikutip dari Daily Star, Jumat 29 Juli 2022.
Baca Juga  Reog Ponorogo Terus Dikawal Agar Jadi Warisan Tak Benda Indonesia
Meski menerapkan peraturan ketat, Qatar terbuka untuk siapa saja yang ingin datang dan menonton pertandingan Piala Dunia 2022 yang pertama kali digelar di Timur Tengah. “Semua orang diterima di Qatar dan mereka akan merasa aman. Qatar adalah negara yang toleran dan ramah. Mungkin Qatar ada sedikit berbeda dari negara lain, maka kami berharap para fans untuk menghormati aturan yang ada,” kata Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022, Nasser Al-Khater. “Keselamatan dan kenyamanan setiap penggemar adalah yang paling penting bagi kami. Tapi, bermesraan di depan umum dilarang, itu bukan bagian dari budaya kami, dan itu berlaku untuk semua orang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *