Kantah Morowali Gelar Jumpa Pers Terkait Pencapaian Program Strategis Nasional
Morowali, Kantah Kabupaten Morowali baru saja menggelar Jumpa Pers Pencapaian Program Strategis Nasional.
Kegiatan Jumpa pers di gelar Aula Kantor Pertanahan Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali Moh Iqbal,S.H,M.Si,Kepala Kasubbag Tatausaha Novinta Eyab,S.E,Kepala Seksi Surve dan Pemetaan Hak Dan Pendaftaran Sukardin Hadadi,S.St, Kepala Seksi Penataan Dan Pemberdayaan Syamsul Anwar,SP, dan Pejabat Fungsional tertentu.Selasa (30/11/2021).
Dalam Penyampainya Kepala Kantor Pertanaham Kabupaten Morowali Muh Iqbal S.H M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini rata-rata pencapaian target Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Morowali mencapai 100 persen
Adapun realisasi PTSL tahun 2017-2020 jumlah realisasi PBT mencapai 29.768 bidang, SHAT 24.131 bidang, K4 6.079.
Untuk target dan realisasi PTSL tahun 2021, rata-rata mencapai 100 persen, dengan rincian suvai 2.621:100 persen. Pemetaan 2.600:100 persen puldadis 1.884:100 persen, pemberkasan 1.884:100 persen, K1 1.500:80 persen, K4 1.158 persen.ucapnya.
Lanjutnya, Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPN Morowali Moh Iqbal menyebutkan manfaat program PTSL. Olehnya dia berharap bagi masyarakat, agar segera mengikuti program PTSL.
Bagi masyarakat, program ini memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Sehingga sertifikat ini dapat memberikan akses ke perbankan.ujarnya.
Ditambahkan Muh Iqbal, soal program PTSL, seluruh bidang tanah bisa didaftarkan dan bisa jadi sertifikat disebut K1. Namun menurutnya, ada juga yang tidak bisa menjadi sertifikat tanah.
Hal itu terkendala oleh sengketa tanah yang disebut K2 dan juga batasnya tidak clear dan ini akan kami petakan.
Sebelumnya kita lakukan sosialisasi awal kita akan melakukan persiapan, kita juga melibatkan pemda,polisi dan TNI ,dukungan dari semua pihak agar program PTSL bisa berjalan lancar dan sukses.
Tujuanya PTSL itu untuk mewujudkan serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum dan asas sederhana ,aman dan lancar.
Kemudian untuk Program PTSL tahun 2025 seluruh Indonesia bisa terkaper semuanya .pungkasnya.(supriyono).
