Greenpeace Cegat Kapal Tanker Milik Pertamina karena Bawa Minyak Rusia, Ini Kronologinya

oleh -271 Dilihat
Kapal tanker pertamina dihadang oleh aktivis Greenpeace

Berita Orbit, Jakarta-Kapal tanker milik BUMN Migas yakni PT Pertamina Internasional Shipping bernama Pertamina Prime dihadang oleh belasan aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada Kamis pekan lalu, 31 Maret 2022.

Bagaimana kronologi penghadangan kapal tanker milik cucu usaha PT Pertamina (Persero) tersebut?

Pencegatan kapal tanker ini ini adalah tindak lanjut dari langkah Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul serangannya ke Ukraina.

Untuk memblokir kapal tanker yang memuat minyak kiriman dari Rusia itu, para aktivis menaiki kayak dan berenang. Para aktivis Greenpeace lalu melukis “Perang Bahan Bakar Minyak” di lambung Pertamina Prime.

“Pada pukul 11:00 (09.00 GMT), para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari French 24.

Baca Juga  Dijamin Aman! Pertamina Pastikan Tak Ada Kelangkaan Solar di Bogor

Namun, French 24 menuliskan bahwa kedua kapal itu milik Rusia. Sekitar 100.000 ton minyak mentah akan ditransfer antara kedua kapal.

Adapun dalam dua minggu terakhir, Greenpeace cabang Denmark telah beberapa kali menindak kapal-kapal Rusia yang melakukan transfer minyak. Tindakan kali ini adalah blokade pertama yang berhasil.

“Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat”, kata Oehlenschlager.

Ia menyebutkan, Greenpeace akan terus mempertahankan blokade selama mungkin. “Untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer”, kata Oehlenschlager.

Ia pun mendesak Denmark untuk melarang pengiriman minyak Rusia di perairannya.

Kepala Greenpeace Denmark, Sune Scheller, menambahkan, layanan pelacakan yang diluncurkan oleh Greenpeace Inggris telah mengidentifikasi setidaknya 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari, dan 132 di antaranya menuju ke Eropa.

Baca Juga  Bus Di Padang Panjang Tabrak Fly Over Hingga Terpangkas Setengah, 17 Luka

“Meskipun beberapa negara menyatakan larangan kedatangan kapal Rusia, batu bara, minyak, dan gas fosil Rusia masih tiba melalui kapal yang terdaftar ke negara lain,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.