Berita Orbit, Korea Selatan –Gangnam yang merupakan distrik elit yang berada di Selatan Seoul ini terendam banjir sejak Senin 8 Agustus 2022 malam sedangkan hujan deras telah mengguyur Korea Selatan sejak Senin sore.
Sejumlah foto dan video beredar di media sosial dan menampakkan genangan air di kawasan tersebut hampir setinggi atap bus dan merendam beberapa area terutama Seoul, banyak pula mobil yang terbawa genangan banjir.
Berdasarkan data yang diperoleh dari berita Yonhap, curah hujan ini merupakan yang tertinggi dalam 80 tahun terakhir, ribuan rumah serta kereta bawah tanah ikut terendam.
Baca Juga: Tiga Rekomendasi Drama Korea Wajib Tonton Bulan Juli
Menurut Media Lokal yang mengutip data dari Badan Meteorologi Korea (BMA) bagian selatan Seoul menerima lebih dari 100mm hujan per jam pada Senin malam, dengan beberapa bagian kota telah menerima 141,5 mm hujan sedangkan akumulasi curah hujan di Seoul mencapai 420mm pada pukul 05:00 Selasa dini hari, 9 Agustus 2022.
Kabar tergenangnya distrik elit Korea selatan ini menghebohkan jagat dunia maya hingga postingan situasi banjir di kawasan tersebut menjadi trending di salah satu platform yakni twitter.
Atas kejadian ini banyak penduduk di daerah dataran rendah di evakuasi hingga operasional kereta bawah tanah terpaksa harus dihentikan karena kondisi rel dan stasiun yang terendam banjir.
https://twitter.com/_peuupeuuu/status/1556775348519391233?s=20&t=2wnMEAwHJTLx73HoUVT_sw
Diketahui, dalam bencana ini terdapat 7 orang meninggal dunia dan 6 lainnya masih dinyatakan hilang, berdasarkan laporan dari Markas Besar Penanggulangan bencana dan keselamatan Pusat sedikitnya lima orang tewas di Seoul dan dua lainnya di provinsi tetangga Gyeonggi pada pukul 06:00 Selasa 9 Agustus 2022.
Rincian data tersebut diantaranya Empat orang tewas setelah terperangkap di gedung-gedung yang terendam banjir, satu orang tersengat listrik, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan halte bus, dan satu orang lagi meninggal karena tanah longsor, katanya.
Sedikitnya sembilan orang di daerah itu terluka, sementara enam lainnya hilang.
KMA memprediksi curah hujan yang terjadi di Kawasan tengah Korea akan terus berlanjut hingga Rabu 10 Agustus 2022.
