minyak makan merah

Dibandrol Rp 9 Ribu, Pabrik Minyak Makan Merah Dibangun Oktober 2022

Berita Orbit, Jakarta-Pembangunan perdana pabrik minyak makan merah akan dilakukan pada Oktober 2022. Ini menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta percepatan realisasinya.

Pada tahap awal, pembangunan pabrik akan dilakukan di Sumatera Utara. Ini juga menjadi lokasi uji coba untuk pengembangan teknologi pengolahan minyak makan merah.

“Jadi pak Presiden minta ada percepatan, jadi mungkin Oktober ini mulai bangun fisik, DED selesai akhir bulan ini, langsung produksi mesinnya, jadi ada produksi CPO mini, ada pabrik pengolahan ke minyak makan merah,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki di Kemenkop UKM.

Ke depannya kata dia, pembangunan pabrik akan dilakukan di setiap titik-titik perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga  Optimalkan Pengawasan di Kota Gorontalo, Satnarkoba dan Bea Cukai Gelar Apel Bersama

Misalnya, kebun dengan luasan 1.000 hektar. “Ini akan menggandeng pembiayaan selain dari pembiayaan LPDB, dan pembangunan fisik oleh BPDPKS. Ini investasinya Rp 23 miliar,” katanya.

Anggaran tersebut untuk membangun sekitar 10 pabrik, sehingga per pabriknya hanya membutuhkan setidaknya Rp 2,3 miliar. Nantinya, pabrik ini akan mengolah sekitar 10 ton CPO dari kebun seluas 1.000 hektar.

Menteri Teten mengatakan koperasi juga bisa membangun secara mandiri pabrik tersebut, sebab biaya pembangunan pabrik minyak makan merah yang cukup murah.

“Koperasi yang sudah punya kebun sendiri, ada 2-3 ribu hektar, punya financial sendiri kalau bangun pabrik juga bisa,” kata dia.

Di sisi lain, Menteri Teten menyampaikan, kalau balik modal biaya pembangunan ini bisa dicapai dalam 3-4 tahun. Sehingga, membuka juga peluang pembiayaan dari perbankan.

Baca Juga  Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Jawa Barat Evaluasi Pelajaran Tatap Muka (PTM)

“Return of Investment 4 atau 3 tahun, bahkan sampai 6 tahun pun bank biasanya masih menyediakan. Bahkan koperasi juga kan punya anggota usaha mikro, mereka jual ke anggotanya juga sudah menguntungkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *