Beritaorbit.com, Parigi-Satu DPO MIT Poso tewas tertembak pasukan Satgas Madago Raya di wilayah perkebunan Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng pada hari Selasa (4/1/2022) Pukul 10.30 Wita.
Saat konferensi pers di Polres Parimo, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menjelaskan, kronologi penembakan itu berawal dari kecurigaan personel dengan suara gesekan di semak dan ranting.
Itu sekitar Pukul 06.30 Wita, saat Satgas Madago Raya melaksanakan Ambush dan mendengar suara gesekan semak atau ranting.
“Kemudian teridentifikasi satu Dpo yakni Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, sampai anggota melakukan penindakan, kontak senjata terjadi Pukul 10.30 Wita,” kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Setalah diidentifaksi, benar bahwa Dpo tertembak itu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Selain itu, di Tkp petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti milik Dpo Mit Poso tersebut.
Diantaranya, baju dua pasang, celana panjang, jaket, parang, kaos kaki, 1 terpal besar dan kecil, panci, hammok, senter kepala, baterai besar 13 buah, baterai kecil 2 buah, garam 2 bungkus, penyedap rasa 3 bungkus, beras 1 bungkus, gelas pelastik, wadah plastik, tali tambang, ransel, selimut, centong, jam tangan, sendok makan, betadin, gunting, hansaplas, gergaji, tongkat, benang jahit, baterai Hp, obat-obatan, korek, cermin, kikir, lampu lilin, uang Rp 202.200, Chestrig, botol bubuk mesiu, dan 1 bom.
Adapun saat ini jenazah sudah diberangkatkan dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan Outopsi.(H Oding)