Atasi Kenaikan Harga Minyak Dunia, Pertamina Akan Beli Minyak Rusia

oleh -159 Dilihat
Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Rapat tersebut membahas dampak kenaikah harga minyak mentah dunia terhadap harga dan penyaluran BBM di dalam negeri.

Berita Orbit – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicker Widyawati mengungkapkan rencananya untuk membeli minyak mentah dari Rusia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebab harga yang ditawarkan negeri beruang merah itu lebih rendah. Sebagai informasi, banyak negara melarang impor minyak mentah dari Rusia sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina.

“Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin 28 Maret 2022.

Nicke mengatakan ada eluang di tengah ketegangan geopolitik antara Ukraina dan negara-negara barat. Amerika Serikat telah memutuskan untuk berhenti membeli minyak dan gas dari Rusia, sementara Uni Eropa selaku pasar utama minyak dan gas Rusia bertekad mengurangi pembelian hingga 2/3 bagian.

Baca Juga  Siskaeee Didakwa Langgar UU Pornografi dan UU ITE, Terancam Penjara 12 Tahun

Di tengah kondisi itu, Nicke menilai Rusia berpotensi cuci gudang dan menjual minyaknya dengan harga lebih murah.

“Kita melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang lebih baik,” kata Nicke.

Saat ini, selain berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Pertamina juga berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menghindari risiko politik akibat keputusan ini.

Rencananya, transaksi ini akan dilakukan dengan mekanisme business to business demi menghindari risiko politik. Selain itu, pembayaran akan dilakukanlewat India. Untuk pengolahan minyak mentah dari Rusia itu akan dilaksanakan di kilang Balongan pasca revamping kilang selesai pada Mei 2022 mendatang.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan invasi Rusia ke Ukraina telah mengakibatkan kenaikan harga bahan bakar minyak. Konsekuensinya, harga keekonomian bensin jenis RON 92 seperti Pertamax semestinya berada di angka Rp16 ribu.

Baca Juga  Keraton Yogyakarta Tolak Lepas Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol

Sementara itu, saat ini pemerintah menetapkan batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter. Angka itu diperoleh dari hasil perhitungan dengan patokan harga minyak pada bulan sebelumnya alias Februari 2022 padahal harga minyak bulan itu tidak setinggi bulan ini.

“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Baca Juga  Bermanfaat, Presiden Jokowi Janji Program Kartu Prakerja Berlanjut Hingga 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.