Berita Orbit, Morowali – Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali hari ini baru saja mendapatkan penilain dari tim lomba desa dari Kabupaten Morowali. Pihak desa berharap bisa menjadi juara 1 sehingga bisa mewakili Kabupaten Morowali di lomba tingkat provinsi.
Pada pelaksanaan penilaian lomba oleh tim perwakilan, sebelumnya dilakukan pengalungan bunga kepada Bupati Morowali. Kedatangan tim penilai lomba juga disambut dengan tarian budaya pecak silat bungku.
Selain bupati, hadir juga Ketua PKK Kabupaten Morowali Hj.Asnoni, Kepala Dinas DPM3A Morowali Wahid Hasan, Camat Bungku Tengah, dan Kades Bente Erwin Kudrat.
Erwin Kudrat mengatakan lomba desa ini memotivasi pemerintah desa untuk terus berinovasi dan lebih pro aktif dalam memberikan pelayanan demi terwujudnya kesejahteraan bersama.
“Jadi dalam lomba desa, kami memasukan salah satu program pelayanan dan sistem informasi desa berbasis digital sebagai item mewujudkan desa tangguh. Yang jelas sistem ini banyak sekali manfaatnya,” kata Erwin, Senin (30/05/2022).
Erwin menjelaskan sistem informasi digital Desa Bente memiliki fitur pengelolaan informasi kantor desa, fungsi dan tugas kantor desa, administrasi kependudukan, perencanaan desa, pelaporan, pengelolaan aset, pengelolaan anggaran, layanan publik, aduan masyarakat, dan pasar digital UMKM Desa Bente.
Dia mengatakan sistem informasi digital ini lebih efisien dibanding dengan cara manual. Karena kata dia, dalam aplikasi ini data penduduk sudah tersimpan dan dapat digunakan secara otomatis.
Selain itu, dengan aplikasi ini pelayanan kantor desa jauh lebih efektif karena petugas dapat dengan mudah memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan sehingga bisa menargetkan suatu program pemerintas secara tepat sasaran.
Erwin juga mengatakan dengan adanya aplikasi ini pelayanan juga bisa dilakukan dengan lebih transparan.
Selain itu, pemerintah desa Bente juga lebih akuntabel karena segala
Pemerintah desa lebih akuntabel karena segala informasi perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa dan sebagainya mudah diakses warga.
Dengan demikian, warga dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa Bente.
“Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa,” kata Erwin, Senin (30/05/2022).
“Dunia semakin maju dan berkembang begitu cepat di era digital saat ini, kita harus mampu beradaptasi,” pungkas sambungnya.
Sementara Bupati Morowali Taslim mengatakan lomba desa kali ini benar-benar mencari desa terbaik.
“Cuma tidak mungkin semua juara 1, jadi semuanya baik dan Bente dianggap yang terbaik di Kecamatan Bengku Tengah, jadi jangan kecil hati desa lain yang tidak jadi juara,” ungkapnya.
Taslim berharap apa yang dilombakan saat ini tetap diaplikasikan dikemudian hari.
