PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau langsung lokasi hunian sementara (huntara) korban bencana banjir dan tanah longsor di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (29/12/2025). Kunjungan kerja ini mencakup peninjauan operasional dapur umum Bhayangkari dan peresmian fasilitas sumur bor.
Dapur Umum dan Kendaraan Dapur Lapangan Siap Dukung Kebutuhan Pangan
Dalam kunjungannya, Komjen Dedi Prasetyo memantau kesiapan dapur umum yang dikelola oleh Bhayangkari. Dapur ini secara rutin menyediakan makanan siap saji, termasuk menu khas rendang, bagi warga yang masih mengungsi di huntara. Keberadaan dapur umum ini merupakan bagian integral dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar pascabencana.
Selain itu, kendaraan dapur lapangan (Randurlap) milik Polri juga telah diterjunkan dan siap mendukung penyediaan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Dapur umum Bhayangkari dan Randurlap ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan keluarga besar Bhayangkari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ujar Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
Peresmian Sumur Bor untuk Akses Air Bersih
Pada kesempatan yang sama, Wakapolri juga meresmikan pembangunan sumur bor yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para penghuni huntara dan masyarakat di sekitar lokasi.
“Bismillahirrahmanirrahim,” ucap Komjen Dedi Prasetyo seraya menekan tombol sebagai tanda dimulainya pemanfaatan sumur bor tersebut.
“Peresmian sumur bor untuk huntara di Asam Pulau, Kayu Tanam, semoga berkah dan insyaallah bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang menjadi prioritas Polri dalam mendukung proses pemulihan pascabencana, terutama bagi warga yang tinggal di huntara.
“Air bersih adalah kebutuhan utama. Karena itu, Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memastikan masyarakat di huntara memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polri dalam memberikan dukungan pemulihan pascabencana di Kabupaten Padang Pariaman. Sebelumnya, wilayah ini juga telah menerima bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur darurat.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Wakapolri, operasional dapur umum, Randurlap, serta peresmian sumur bor. Mereka berharap dukungan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan kehidupan sehari-hari pascabencana.






