Waduh! Status PPKM di Yogyakarta Naik Jadi Level 4!

oleh -170 Dilihat
Plang penutupan jalan Malioboro imbas PPKM di Yogyakarta

Berita Orbit – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan instruksi nomor 15 tahun 2022 tentang PPKM. Salah satu poinya adalah menetapkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta masuk menjadi zona PPKM level 4 alias naik dari sebelumnya yaitu zona PPKM Level 3.

“Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 4 (empat) yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul,” demikian bunyi Inmendagri tersebut.

Konsekuensinya, pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan dapat dilakukan hanya dengan tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh sebagaimana diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga  Dihargai Rp 1.000 oleh Penjual, Jokowi Beli Kangkung Satu Ikat di Pasar Jambi Rp 150 Ribu

Sementara untuk kegiatan perekonomian khususnya sektor non-esensial, pegawai yang masuk bekerja dari kantor (WFO) maksimal 25 persen, dan pegawai itu harus sudah divaksin, serta menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.

Status PPKM Level 4 itu akan berlaku mulai hari ini Selasa 8 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022 mendatang. Selanjutnya, akan dievaluasi lagi situasi pandemi di Yogyakarta dan akan diputuskan apakah level PPKM di Yogyakarta akan stagnan, turun, atau justru naik lagi.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemda DI Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji mengatakan pemerintah daerah setempat sedang menyusun Instruksi Gubernur sebagai tindak lanjut atas Inmendagri tersebut. Nantinya, isi Instruksi Gubernur tersebut tidak akan berbeda dengan isi Instruksi Mendagri.

Baca Juga  Kasus Pengeroyokan ABG di Bogor, KPAI: Bisa Dipidana Sesuai Sistem Peradilan Anak

“Hampir bisa dipastikan, Ingub akan selaras dengan Inmendagri,” kata Ditya.

Per Senin 7 Maret 2022, kasus covid-19 di Yogyakarta bertambah 1.310 kasus, selain itu terdapat 16 orang meninggal dunia, dan 1.290 orang dinyatakan sembuh. Tren perawatan covid-19 di Yogyakarta pun meningkat, pada 7 Maret 2022 tercatat 34.560 orang dirawat akibat covid-19, sehari sebelumnya 34.556 orang dirawat, sementara sehari sebelumnya lagi 34.241 orang yang dirawat.

Padahal pada 6 Februari 2022 lalu, hanya ada 1.602 kasus aktif covid-19 di Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.