PTM 100 pwersen diminta di stop, imbas banyak pasien tertular

Sekolah di Jateng dan Bali Hentikan Sementara PTM 100 Persen

Beritaorbit.com, Jakarta-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Penutupan karena ditemukan siswa dan tenaga pendidik yang terkonfirmasi Covid-19.

“Ada 31 sekolah di Jawa Tengah yang kita tutup minimal tiga hari untuk tracing dan penyemprotan disinfektan maksimal 14 hari,” kata Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta di Semarang.

Suyanta mengatakan, pembelajaran tatap muka diganti daring setelah banyak murid terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut dia, gejala yang dirasakan tenaga pendidik dan murid bermacam-macam tapi tidak semuanya mengarah ke Omicron.

Dia menyebut penularan Covid-19 paling banyak berada di Purwokerto dan Jepara. Di dua wilayah itu mencatat ada 40 lebih siswa yang terpapar dengan orang tanpa gejala.

Baca Juga  Ekonomi Tumbuh 3,04 Persen, Perhari 9.000 Wisatawan Kunjungi Bali

Pihaknya meminta agar satgas Covid-19 di sekolah-sekolah kembali diaktifkan untuk meminimalisir dan mamantau aktivitas siswa di sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dihentikan sementara.

Penghentian tersebut karena kasus Covid-19 di Pulau Bali kembali tinggi. Pihaknya juga menemukan puluhan siswa terpapar Covid-19.

“Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur mengingat kasus ini sedang merebak dan berkembang sangat cepat. Maka untuk mencegah diintruksikan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka sampai situasi kondusif,” kata Boy.

Dia menyatakan, PTM 100 persen dihentikan sementara mulai hari ini dan para siswa melakukan pembelajaran virtual dan daring secara menyeluruh.

Baca Juga  Produsen Arak di Bali Banjir Orderan Jelang Puncak KTT G20

“Mulai hari ini dan seterusnya (pembelajaran) secara virtual atau secara daring seluruhnya, SMK, SMA ditutup dari kami untuk kewenangan provinsi,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *