Berita Orbit, Bogor – Rapat Koordinasi Kesiapan Jawa Barat dalam penyelenggaraan mudik lebaran tahun 2022 yang digelar pada Sabtu 23 April 2022 dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam rapat tersebut ada empat pembahasan penting yaitu penanganan mudik tahun 2022 ini yaitu tata kelola lalu lintas ditambah ketersediaan BBM secara baik; pelaksanaan vaksinasi terutama vaksin booster; ketersediaan bahan pokok; dan mengantisiasi kemungkinan-kemungkinan adanya peristiwa bencana serta edukasi terhadap pemudik.
“Dari penjelasan Pak Kapolda Jabar dari Pak Wagub Jabar, semuanya menandakan bahwa Jawa Barat sudah siap untuk menyukseskan pelaksanaan mudik tahun ini,” ucap Menko PMK Muhadjir.
Jawa Barat merupakan daerah yang menjadi lokasi mudik tersebar ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Beberapa daerah di Jawa Barat yang harus di waspadai yaitu Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu, kawasan Puncak, Bogor juga menjadi titik yang krusial untuk ditangani.
“Saya minta kepada Kapolres Bogor dan Pemerintah Daerah menginformasikan seluas-luasnya mengenai penerapan rekayasa lalu lintas kepada masyarakat. Jika kita bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik, Insha Allah kita bisa laksanakan ini dengan baik,” tutur Menhub.
Jumlah pemudik yang datang ke wilayah Jawa Barat diprediksi mencapai 14,7 juta orang atau sekitar 17 persen dari total pemudik pada tahun ini yang diperkirakan sebesar 85,5 juta orang. Dari jumlah tersebut dapat dipastikan terjadi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik, oleh karena itu Menteri Perhubungan menghimbau agar pemudik berangkat lebih awal di tanggal 23-27 April 2022 agar pergerakan lalu lintas bisa merata dan tidak menumpuk saat puncak arus mudik.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah melakukan beberapa upaya agar peserta mudik dapat berangkat lebih awal diantaranya meminta kepada pengusaha pabrik untuk segera memberikan THR kepada pekerja agar mereka yang mudik dapat melakukan perjalanan lebih awal.
