Pelatih Portugal Wanti-Wanti Anak Asuhnya Tak Remehkan Makedonia Utara
Berita Orbit – Pelatih Portugal Fernando Santos mengaku kerap mengatakan kepada anak asuhnya Makedonia Utara mampu mengejutkan Italia. Benar saja, Italia dikalahkan oleh Makedonia Utara dengan skor 0-1 di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
“Saya sudah bilang ke kalian sebelumnya, kita bisa saja berhadapan dengan mereka. Pertandingan-pertandingan ini bukanlah lelucon, ini seperti final dan semua bisa terjadi. Kalian harus hadapi dengan fokus dan konsentrasi yang layak,” kata Santos dalam konferensi pers.
“Tim yang terbang ke Italia dan mengalahkan juara Eropa tak butuh perkenalan lagi”.
Portugal sendiri semakin dekat dengan tiket Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Turki dengan skor 3-1. Kemenangan itu membuat Portugal melenggang ke final playoff Piala Dunia 2022 bertemu dengan Makedonia Utara.
“Kita harus menghargai Makedonia Utara sebagaimana kita menghargai Italia,” kata Santos.
Hasil mengejutkan terjadi di pertandingan play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia melawan Makedonia Utara pada Jumat dinihari tadi. Tanpa disangka, Gli Azzuri harus tunduk dari Makedonia Utara dengan skor 0-1 di Stadion Renzo Barbera, Palermo. Dengan hasil itu, Italia dipastikan tidak akan lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.
Italia yang bertekad meraih kemenangan untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia tampil menyerang sejak awal. Namun, Makedonia yang didorong oleh semangat memberikan kejutan membangun pertahanan kokoh yang sulit ditembus Cero Immobile dkk.
Di penghujung pertandingan, Dimitrievski melakukan tendangan gawang. Bola langsung melambung ke tengah lapangan, duel udara antara gelandang Italia dan gelandang Makedonia Utara terjadi dan dimenangkan gelandang Makedonia Utara.
Bola lantas jatuh ke kaki Trajkovski, tak butuh waktu lama mengotak-atik bola, pemain klub Mallorca itu melepaskan tendangan dari kotak penalti dan gagal dijangkau oleh Donnarumma. Skor berubah menjadi 1-0 di ujung laga.
Italia berusaha menyamakan kedudukan, tapi tak ada waktu. Italia kalah dan bernasib sama seperti Indonesia, gagal tampil di Piala Dunia.
