Pandeglang, Banten – Objek wisata Pantai Carita di Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai dipadati pengunjung pada H+1 Hari Raya Natal. Para wisatawan memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru 2026 untuk berlibur di pesisir pantai tersebut.
Salah seorang pengunjung, Nuryati, mengaku datang bersama keluarganya untuk mengisi liburan. “Kami sekeluarga datang ke Pantai Carita untuk berlibur, kebetulan anak-anak juga sedang libur sekolah,” ujarnya pada Jumat (26/12/2025).
Nuryati menilai biaya masuk ke Pantai Carita masih terjangkau. Ia hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang. “Tiket masuk masih terjangkau, fasilitasnya juga lumayan,” katanya.
Namun, Pengelola Pantai Pasir Putih Carita, Endah Warsa, mengungkapkan adanya penurunan jumlah kunjungan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini diduga akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu terakhir.
“Dibandingkan tahun lalu memang ada penurunan sekitar 20 persen,” kata Endah.
Endah mengimbau para pengunjung untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan keluarga. Ia juga meminta pengunjung untuk mengindahkan arahan petugas Balawista yang berjaga di lokasi.
“Untuk para pengunjung yang mau berwisata khususnya ke Banten, ke Carita tolong jaga buah hatinya, jaga keselamatannya dan ikuti rambu-rambu yang ada di lokasi wisata,” imbaunya.
Pengelola pantai lainnya, Ruki Hardiansyah, menambahkan bahwa cuaca ekstrem dan isu terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau turut berdampak pada jumlah kunjungan. Ia memprediksi kunjungan pada tahun ini tidak akan mengalami peningkatan signifikan.
“Prediksi akan sama saja, karena kemarin kita sudah isu dari Krakatau dan dari tahun kemarin sama seperti itu, dan akhirnya hasil tidak akan jauh dengan hasil kemarin,” jelasnya.
Ruki menambahkan, isu-isu tersebut pasti berdampak secara psikologis terhadap minat wisatawan untuk berkunjung.
“Pasti berdampak sama halnya kita mendengar sesuatu yang menegangkan atau menyeramkan, pasti berdampak secara psikologis,” tambahnya.






