Lagi dan Lagi, 2 Anggota TNI Tewas Dalam Serangan TPNPB ke Pos TNI di Gome
Berita Orbit – Entah berapa banyak lagi prajurit TNI yang harus jadi korban konflik bersenjata antara Pemerintah Indonesia dan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB). Terakhir, TPNPB menyerang pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis 27 Januari 2021. Akibat serangan itu, dua orang anggota TNI tewas.
Kabar itu diakui langsung oleh Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga di Jayapura hari ini.
“Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban,” kata Aqsha dikutip dari Antara hari ini.
Aqsha menjelaskan, nama kedua prajurit TNI itu adalah Serda Rizal dan Pratu Baraza, keduanya merupakan anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Satgas Pamtas) Mobile.
Mereka berdua meninggal dunia lantaran terkena tembakan di bagian perut. Aqsha mengatakan sampai saat ini baku tembak masih terjadi di Distrik Gome.
Menambah Daftar Panjang
Kematian Serda Rizal dan Pratu Baraza menambah daftar panjang anggota TNI yang tewas akibat serangan TPNPB, dan di sisi lain juga banyak warga Papua baik sipil maupun bagian dari gerilyawan yang tewas dari konflik bersenjata ini.
Pada Kamis 20 Januari 2021 lalu, terjadi kontak bersenjata antara TNI dan TPNPB di Kabupaten Maybrat. Akibat kejadian itu, Serda Miskel Rumbiak personel Batalion Zeni Tempur 20/PPA tewas akibat tembakan dan sudah dimakamkan secara militer pada Sabtu 22 Januari 2021.
