Kepala BIN

Kepala BIN Sebut Desain IKN Siap Menghadapi Pandemi

Berita Orbit, Jakarta-Ibu Kota Nusantara (IKN) didesain untuk siap menghadapi pandemi jika kemungkinan terjadi di masa mendatang. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.

“Desain IKN Nusantara juga mengambil berbagai pelajaran dari pandemi Covid-19, kota yang tidak saja hijau, sehat, dan berteknologi tinggi, tapi sekaligus siap menghadapi pandemi,” katanya di Jakarta, 25 Maret 2022.

Menurutnya, bila segelintir orang memandang IKN belum saatnya dibangun karena sedang pandemi, tetapi justru inilah saatnya Indonesia membangun IKN sebagai contoh kota yang tangguh menghadapi pandemi.

Dia menerangkan, dalam dua tahun terakhir, berbagai literatur tentang pandemic resilient cities banyak dipublikasikan, karena dipandang sebagai salah satu tantangan masa depan dunia.

Baca Juga  Warga Disarankan Vaksinasi Ulang Jika Belum Divaksin Kedua Lebih dari 6 Bulan

Budi menjelaskan desain kota yang tangguh terhadap bencana dan wabah akan melengkapi sistem ketahanan nasional dalam bidang kesehatan.

Selain itu, pembangunan dan pengembangan kemandirian produksi vaksin, obat-obatan, dan peralatan serta memperkuat surveillances system, forecasting & analytics sebagai bagian dari pengembangan medical intelligence.

“Kemampuan sebuah bangsa untuk survive ditentukan oleh kemampuannya mengambil pelajaran dari setiap tragedi. Apakah kita akan mengabaikan begitu saja Covid-19, padahal telah tercatat sebagai peristiwa yang paling mengubah dunia secara merata sejauh ini,” ujarnya.

Budi menjelaskan hidup di era normal-baru berarti mengadopsi praktik mitigasi resiko penyebaran virus sebagai kebiasaan atau etika sosial baru. Rutin vaksin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, harus dipandang sebagai wujud tenggang rasa dan tanggungjawab sosial menjaga diri dan orang lain dari paparan virus.

Baca Juga  Zakat PNS di Riau Sebesar Rp 1,1 Miliar Hilang Misterius, Digelapkan?

“Pertama, endemi yang tidak termitigasi bisa kembali berubah menjadi pandemi. Kedua, kajian para pakar menyimpulkan, Covid-19 tidak akan menjadi pandemi. Terakhir, gaya hidup manusia, cara mereka memperlakukan alam, serta dampak perubahan iklim yang semakin terasa, sangat rentan memicu munculnya virus atau biopatogen lain yang sewaktu-waktu bisa merebak menjadi pandemi berikutnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *