tentara rusia yang meningga

Kamar Mayat Belarusia Kewalahan Tangani Mayat Tentara Rusia

Berita Orbit, Kiev-Rusia dikabarkan menggunakan kereta api dan peawat untuk mengevakuasi mayat para prajuritnya dari medan tempur. Evakuasi itu dilakukan tengah malam agar tak menarik perhatian.
Jumlah tentara Rusia yang menjadi korban tewas dalam invasi ke Ukraina sendiri masih simpang siur. Otoritas Ukraina mengklaim setidaknya 14 ribu tentara Rusia telah dihabisi, sementara Rusia mengaku tak lebih dari 500 orang tentaranya yang gugur. Angka ini tentu berpotensi dibesar-besarkan atau dikecil-kecilkan.
Sementara intelejen Amerika Serikat memperkirakan 7000 tentara Rusia tewas selama invasi.
Namun, dari video yang diunggah Radio Free Europe menunjukkan ambulan militer melaju di Kota Homel, Belarusia. Sebagai informasi, Homel berbatasan dengan Rusia di timur dan berbatasan dengan Ukraina di selatan.
Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mendukung serangan Rusia ke Ukraina dan mengizinkan Rusia mengerahkan unit-unit militer besar di negaranya. Sejumlah pasukan Rusia pun dikatakan bergerak ke ibu kota Kyiv dari Homel.
Seorang karyawan rumah sakit di Kota Homel mengungkapkan lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia per 13 Maret.
Seorang staf medis di Homel mengatakan kamar mayat kewalahan mengurus mayat yang begitu banyak. Sementara seorang penduduk Kota Mazyr di Belarusia mengklaim penumpang di stasiun kereta Mazyr terkejut dengan jumlah mayat di dalam kereta, tetapi ketika mereka merekam itu aparat keamanan langsung menangkap mereka dan meminta rekaman itu dihapus.
Pejabat rumah sakit di Homel juga dikatakan mulai memulangkan pasien untuk membuka ruang perawatan bagi tentara Rusia yang terluka. Seorang warga yang dirawat di rumah sakit mengatakan, “Ada begitu banyak orang Rusia yang terluka di sana, itu mengerikan.”
Baca Juga  Ketua DPRD Rudy Susmanto Harap Pemkab Pastikan Harga Sembako Stabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *