Ernest Prakasa Bikin Tweet Pedas Tanggapi Jokowi yang Melunak Soal Wacana 3 Periode

oleh -152 Dilihat
Ernest Prakasa

Berita Orbit – Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menuliskan komentar pedas atas sikap Jokowi yang mulai melunak atas wacara penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan Presiden. Ia menyinggung soal anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang diantarkan menjadi Wali Kota Solo dan menantunya Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan.

Pada mulanya, media daring Narasi mencuitkan pemberitaan soal sikap Jokowi atas wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu sehingga Jokowi bisa menjabat lebih lama.

Pada 2019, Jokowi tegas menyatakan “Yang ngomong [melempar isu perpanjangan masa jabatan presiden] ingin menampar muka saya”. Pada 2021, wacana itu mengemuka lagi dan Jokowi kembali tegas menyatakan “Saya tidak berminat menjadi presiden tiga periode”.

Baca Juga  Anak Politisi PDIP Babak Belur Dipukuli di Jalan Tol, Pelakunya Langsung Dipenjara

Namun, belakangan muncul wacana penundaan Pemilu dengan berbagai dalih, konsekuensinya adalah masa jabatan Jokowi akan jadi lebih panjang. Menanggapi ini, respon Jokowi justru melunak.

“Wacana bagian dari demokrasi. Pelaksanaan harus tunduk pada konstitusi,” kata Jokowi.

Sontak cuitan itu menuai cibiran keras dari Ernest. Melalui akun Twitternya @ernestprakasa mengaku tidak heran atas sikap Jokowi yang mulai mencla mencle itu.

“Anak & menantu aja jadi kepala daerah. Ga kaget lah,” kata Ernest pada Minggu 6 Maret 2022.

Ernest sendiri memang terkenal menjadi pendukung Presiden Joko Widodo. Namun, ia masih taat pada konstitusi dan berkomitmen terhadap demokrasi sehingga menolak segala jenis perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga  Paspampres Lakukan Evaluasi Setelah Perempuan Terobos Iring-iringan Jokowi di Bali

“Saya dukung Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf nggak dulu,” kata Ernest Prakasa.

“Betul, konstitusi bukan kitab suci. Tapi menurut saya, mengubahnya demi mangakomodir satu figur, bukan sebuah preseden yang baik untuk masa depan,” ujar Ernest Prakasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.