India Bersiap Menghadapi Gelombang Ketiga Varian Omicron


DELHI – India sedang bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19 karena Varian Omicron sudah menyumbang 50 persen kasus baru Covid-19, terutama di perkotaan.
Secara resmi, Pemerintah India telah mendeteksi 1.892 kasus omicron tetapi ketua kelompok kerja Covid-19 dari Kelompok Penasihat Teknis Nasional untuk Imunisasi, Dr. NK Arora, menduga jumlahnya lebih banyak lagi.
Kasus Omicron di India paling banyak ditemukan di Delhi dan Mumbai. Pada Rabu 5 Januari 2022, peningkatkan kasus Omicron sebesar 94 persen dari hari sebelumnya.
Sementara di Mumbai, Walikota Kishori Pednekar mengatakan kota itu sedang menyiapkan kemungkinan datangnya “tsunami” kasus Omicron.
Para pejabat India seperti dilansir The Guardian sangat memperhatikan cepatnya penyebaran Omicron karena penggandaan kasusnya berlangsung cepat dalam beberapa hari terakhir sehingga kota-kota di seluruh negeri memberlakukan jam malam.
Di Delhi, 40 persen tempat tidur rumah sakit kini telah disediakan untuk pasien Covid karena pemerintah mengumumkan jam malam di akhir pekan.
Ketua Menteri Arvind Kejriwal termasuk di antara mereka yang dites positif terkena virus, sehari setelah ia menghadiri rapat umum pemilihan tanpa masker. Negara bagian Punjab dan Bihar juga memberlakukan jam malam.
Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia, mengingatkan India bisa mengalami lonjakan besar dua minggu mendatang.
Swaminathan memperingatkan orang-orang untuk tidak berpuas diri tentang virus itu, yang masih berpotensi membanjiri sistem perawatan kesehatan India, bahkan jika itu lebih ringan daripada varian Delta, menambahkan bahwa itu “bukan flu biasa”.
Saat ini 64 persen populasi orang dewasa India telah divaksinasi lengkap, sementara 90 persen baru mendapatkan satu suntikan, sebagian besar dari vaksin Oxford/AstraZeneca.
Mulai minggu depan, orang-orang yang rentan, petugas kesehatan, dan mereka yang berusia di atas 60 tahun di India akan memenuhi syarat untuk mendapatkan booster. (Bachtiar)

Baca Juga  Kasus Pencabulan Pimpinan Ponpes kembali Terjadi, Kini di Labuhanbatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *