Berita Orbit, Sumbar-Enam orang meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Tak hanya itu, ratusan rumah roboh akibat bencana gempa tersebut.
“Korban meninggal ada enam, tiga orang dari Kabupaten Pasaman. Tiganya lagi di Kabupaten Pasaman Barat,” ujar Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, Jumat 25 Februari 2022.
Soal identitasnya, BPBD belum bisa merinci lebih lanjut. Hanya saja, tiga korban di Pasaman merupakan dua anak dan satu perempuan.
Selain korban meninggal, lanjut Rumainur, puluhan orang juga mengalami luka-luka ketika menyelamatkan diri dari gempa Magnitudo 6,2 tersebut.
Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh akibat gempa berkekuatan M 6,2 yang mengguncang daerah itu jadi ini. Ada dua daerah dengan dampak terparah.
“Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali,” kata dia.
Menurutnya saat ini Wakil Bupati, Sekda Kabupaten hingga BPBD sedang menuju lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut serta mengambil langkah yang diperlukan.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan. “Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini,” ujarnya.
Bupati mengingatkan apabila terjadi gempa susulan masyarakat diminta untuk keluar rumah mencegah tertimpa bangunan.
Untuk tahap awal Pemkab Pasaman Barat membuat posko di Nagari Kajai Kecamatan Talamau karena merupakan daerah yang amat parah.
Sementara Bupati Pasaman Barat saat ini menuju Sikabau untuk melihat langsung kondisi di daerah itu. Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.