Erick Thohir

Erick Thohir Pastikan Harga Pertamax Naik : “Mohon Maaf”

Berita Orbit – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan harga bahan bakar minyak dengan nomor oktan 92 alias Pertamax bakal naik. Hal itu dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia hingga menembus 100 dollar Amerika Serikat per barel, sementara pemerintah ogah memberikan subsidi untuk Pertamax.

“Pemerintah sudah putuskan, Pertalite jadi subsidi, Pertamax tidak,” kata Erick dalam Kuliah Umum: Milenial dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional pada Rabu 30 Maret 2022 kemarin.

“Jadi kalau Pertamax naik mohon maaf. Pertalite subsidi”.

Harga minyak mentah dunia memang melonjak tajam akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan saat ini harga keekonomian bensin jenis RON 92 seperti Pertamax semestinya berada di angka Rp16 ribu.

Baca Juga  Putra Siregar Terancam 5 Tahun Penjara dalam Kasus Pengeroyokan

Di sisi lain, saat ini pemerintah menetapkan batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter. Angka itu diperoleh dari hasil perhitungan dengan patokan harga minyak pada bulan sebelumnya alias Februari 2022 padahal harga minyak bulan itu tidak setinggi bulan ini.

“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Baca Juga  Kembali Berulah, Hacker Bjorka Sebar Data Milik Kepala BSSN

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pun mengungkapkan masalah ini dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa 29 Maret 2022. Dalam kesimpulan rapat, DPR menyetujui perlu dilakukan penyesuaian harga Pertamax dengan harga minyak mentah dunia.

“Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT Pertamina” demikian bunyi kesimpulan rapat tersebut.

Harga bensin Pertamax di Indonesia memang terbilang murah dibanding dengan bensiun bernilai oktan 92 yang dijual negara-negara lain. Di Singapura bensin sekelas Pertamax dijual seharga Rp30.800 per liter, di Laos dibanderol Rp23.300 per liter, di Thailand sebesar Rp20.300 per liter, dan di Vietnam dihargai sebesar Rp19.000 per liter.

Baca Juga  Maju Kena, Mundur Kena : Indonesia Jadi Sasaran Tarik Menarik AS-Rusia dalam Konflik Ukraina

Sementara BBM nonsubsidi di Filipina Rp18.900 per liter, sementara Kamboja dan Myanmar sebesar Rp16.600 per liter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *