Duduk Perkara Nasser Al-Khelaifi Serang Wasit Pasca PSG Disingkirkan Real Madrid

Berita Orbit – Presiden Paris Saint German (PSG) Nasser Al-Khelaifi ngamuk dan marah-marah kepada wasit pasca PSG disingkirkan Real Madrid di 16 besar Liga Champions 2021-2022. Nasser menganggap wasit tidak adil dan menjadi biang kerok kekalahan timnya.

Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid mengalahkan PSG dengan skor 3-1 dalam pertandingan leg-2 16 besar Liga Champions. Skor itu membuat Real Madrid melenggang ke babak selanjutnya setelah menang agregat 3-2 atas Lionel Messi dkk.

Direktur Sepakbola PSG Leonardo menyatakan kepada Canal+ bahwa “keputusan pada Donnaruma tidak adil”. Ia merujuk pada blunder kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang berujung pada gol pertama Karim Benzema.

Saat itu, Gianluigi Donnarumma menerima backpass tetapi alih-alih langsung membuang bola, justru ia bermain-main dengan bola. Benzema tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung menekan Donnarumma sehingga mantan pemain AC Milan itu melakukan operan ngawur ke Vinicius Junior. Gol itu menjadi awal dari kehancuran PSG.

Baca Juga  218 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini

Namun, Leonardo menilai tekanan Benzema kepada Donnarumma itu adalah pelanggaran.

“Pelanggaran itu ada dan sudah jelas. Tidak mungkin untuk tidak berkonsultasi dengan VAR,” kata dia.

Buntut dari keputusan yang dinilai bermasalah itu, Nasser dan Leonardo langsung mendatangi ruang wasit dan melabrak mereka. Ketika wasit meminta mereka berdua keluar, Nasser justru memukul peralatan milik asisten wasit hingga rusak.

“Berperilaku agresif dan mencoba memasuki ruang ganti wasit. Ketika wasit meminta mereka pergi, presiden memblokir pintu dan Nasser memukul salah satu peralatan wasit, merusaknya,” demikian tulis laporan wasit.

Jurnalis Cadena SER Javier Herraez melaporkan bahwa Nasser berteriak “Aku akan membunuhmu” kepada salah seorang wartawan Real Madrid yang merekam konflik tersebut.

Baca Juga  Kemnaker Targetkan Pencairan Bantuan Subsidi Upah selesai November 2022

Sementara wartawan Cope El Partidazo mengungkapkan Nasser menyerang salah seorang pegawai Real Madrid yang merekam kejadian itu dan berteriak “Aku akan membunuhmu”. Namun, beberapa saat kemudian ia dihentikan oleh pengawalnya dan meminta rekaman-rekaman itu dihapus.

Media Spanyol Marca mengatakan seorang karyawan Real Madrid akan mengirim rekaman itu ke UEFA. Diharapkan UEFA akan turun tangan dan menjatuhkan sanksi terhadap Nasser.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *