Berita Orbit Morowali – Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya Banjir di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Bahodopi kepada Beritaorbit.com , Rabu malam (12/10/2022).
Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono menyampaikan, bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 sekitar Pukul 15.30 Wita telah terjadi curah hujan yang cukup lebat di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Bahodopi yang menyebabkan Desa Bahomakmur terjadi banjir tepatnya di Blok E Dusun V Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.
Lanjutnya, personil Polsek menerima laporan masyarakat sehubungan dengan terjadinya Banjir di Desa Bahomakmur tepatnya di Blok E, sehingga saat itu juga personil Polsek Bahodopi langsung mendatangi TKP dan pada saat tiba d TKP personil melihat air yang disertai lumpur masih mengalir di pemukiman warga yang sebagian besar kos-kosan warga.
Adapun indikasi awal banjir tersebut di mulai dari Tingginya Curah Hujan sejak Pukul 14.30 Wita sampai sore yang sangat deras yang merata di wilayah Kecamatan Bahodopi sehingga Desa Bahomakmur yang sangat dekat dengan lokasi kawasan Industri PT IMIP yang mengakibatkan tempat tinggal atau kos-kosan milik warga terendam banjir.
Ditambahkan Kapolsek, selanjutnya dilakukan pengecekan di wilayah Desa Bahomakmur oleh personil Polsek Bahodopi yang dipimpin langsung Kanit Sabhara Polsek Bahodopi Ipda Zulfikar bersama 4 orang Personil untuk membantu Masyarakat yang terdampak banjir untuk menyelamatkan barang barang berharga terutama Pengguna Jalan.
“Pada Pukul 18.30 Wita hujan sudah mulai redah dan air yang masuk di pemukiman masyarakat sudah surut,” kata Kapolsek.
Selanjutnya, Kanit Sabhara Polsek Bahodopi Ipda Zulfikar bersama Bhabinkamtibmas Desa Bahomakmur Bripka Robert Barinni SH yang didampingi Pemerintah Desa Bahomakmur membantu masyarakat yang terdampak banjir untuk membersihkan sisa-sisa air yang ada dalam kos-kosan tempat tinggal warga, sekaligus mengecek saluran-saluran air / drainase di seputaran tempat tinggal warga yang terdampak.
“Dampak banjir mengakibatkan rumah warga masyarakat dan kos-kosan yang saat ini diperkirakan lebih dari 200 petak kos-kosan dengan jumlah kepala keluarga yang belum diketahui dikarenakan pendataan belum dilakukan, dan saat ini Pemerintah desa sementara mengecek dan mendata masyarakat yang terdampak banjir,” tandasnya.
Curah Hujan Tinggi Sebabkan 200 Rumah Warga Teredam Banjir
