Cuaca Ekstrem Melanda, PJ Gubernur DKI Minta Warga Jakarta Batasi Aktivitas di Luar Rumah
Berita Orbit, Jakarta-Warga ibu kota diimbau untuk waspada cuaca ekstrem puncak musim hujan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis 17 November 2022.
“Musim hujan semakin mendekati puncak. Saya mengimbau masyarakat Jakarta untuk lebih waspada dan batasi kegiatan di luar rumah jika cuaca menjadi ekstrem,” kata dia.
Heru Budi memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus bekerja keras mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya akibat potensi cuaca ekstrem, salah satunya dengan memaksimalkan fungsi rumah pompa.
Tak hanya meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Heru juga memantau pengerukan waduk serta memeriksa perkembangan pembangunan rumah pompa di lokasi tersebut. Informasi ini dibagikan Heru melalui Instagram @herubudihartono.
“Saya meninjau Rumah Pompa Pulomas di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain memantau pengerukan waduk, saya juga memeriksa progres pembangunan rumah pompa di lokasi ini,” kata Heru.
Heru menyampaikan Rumah Pompa Pulomas bakal dilengkapi sebanyak tiga unit mesin pompa dengan kapasitas total 5,5 meter kubik per detik. Dia berharap rumah pompa Waduk Ria Rio dapat mengatasi genangan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
“Diharapkan rumah pompa ini mampu mengatasi genangan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Kampung Ambon dan Jalan Perintis Kemerdekaan dengan luasan area yang tertangani sekitar 640 hektar,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan besarnya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Ibu Kota, diperkirakan sampai Januari hingga Februari 2023.
“Memang sampai Januari-Februari (2023) potensinya besar, karena ada gejala La Nina,” ujar Isnawa kepada wartawan.
Selama gejala La Nina itu, Isnawa lanjut menyampaikan bahwa sejumlah daerah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan di atas rata-rata. Kendati demikian, BPBD DKI, kata dia, akan senantiasa memberikan peringatan.
“Ada cuaca ekstrem, curah hujan di atas rata-rata. Begitu kira-kira. Kami selalu menginformasikan (potensi atau peringatan) itu,” katanya.