Ancaman Jakarta Tenggelam Makin Nyata, Muara Baru Amblas 7,5 cm per Tahun
Berita Orbit, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan penurunan permukaan tanah di wilayah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mencapai 7,5 sentimeter per tahun. Ancaman Jakarta tenggelam beberapa tahun mendatang menjadi semakin dekat.
“Untuk penurunan muka tanah, titik-titik terparah ada di pesisir, terutama sisi barat. Penurunannya 7,5 cm per tahun,” kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah dalam peringatan Hari Air Sedunia pada Selasa 2 Maret 2022.
Afan menjelaskan, salah satu kontributor utama penurunan permukaan tanah adalah praktik penyedotan air oleh warga. Namun hal itu bisa dimaklumi, sebab saat ini layanan air bersih lewat Perusahaan Air Minum (PAM) baru mencakup 68 persen warga Jakarta, ditargetkan PAM bisa melayani seluruh warga Jakarta pada tahun 2030.
Untuk mencapai target itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zonasi Bebas Air Tanah.
“Dalam pergub tersebut ditetapkan bahwa tahun depan, mulai 1 Agustus 2023, untuk jalan maupun kawasan yang memang sudah dilayani air perpipaan, sudah tidak diperkenankan lagi atau dilarang mengambil atau memanfaatkan air tanah,” imbuh Afan.
Beleid itu juga mengatur, bangunan dengan luas lebih dari 5000 meter persegi dan dengan ketinggian lebih dari 8 lantai maka dilarang menyedot air tanah.
