Setiap Bulan Indonesia Impor Ribuan Ton Kurma, Dari Negara Mana?
Berita Orbit, Bogor – Kurma menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah 1 hari berpuasa karna buah ini mengandung sederat manfaat bagi tubuh diantaranya untuk memulihkan tenaga. Menurut data dari @bps_statistics impor kurma ke Indonesia meningkat dari tahun 2015-2021. Dan tahun ini impor kurma akan dipresiksikan naik, sampai Februari 2022 Indonesia telah mengimpor 13,5 ribu ton kurma dengan nilai sebesar 21,6 juta dolar AS.
Iklim Indonesia yang tidak cocok dijadikan sebagai budidaya kurma mengharuskan negara kita mengimpor kurma dari negara lain. Budidaya kurma membutuhkan iklim yang kering sehingga produksi kurma lokal sangat sedikit hanya sekitar 1% dari total kebutuhan nasional. Apabila di akumulasikan pertahunnya Indonesia sanggup mengimpor puluhan ribu ton kurma untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Indonesia secara rutin mengimpor kurma dari beberapa negara dengan tingkat pembelian yang berbeda, negara pengimpor kurma tertinggi didominasi oleh negara wilayah Afrika dan Timur Tengah.
10 Negara pemasok kurma terbanyak selama Februari 2022 yakni Mesir menjadi pemasok paling tinggi dengan tingkat pembelian mencapai 7.899 ton, Arab Saudi sebesar 1.412 ton, Tunisia 1.369 ton, Unit Emirat Arab sebanyak 1.360 ton, Iran 859 Ton, Aljazair 168 Ton, Amerika Serikat 136 ton, Togo 98 ton, Pakistan 85 ton dan Palestina 10 ton.
Volume impor kurma di Indonesia tercatat naik setiap tahunnya dengan angka 2015 sebesar 21,1%, 2016 sebesar 2,3%, 2017 sebesar 34,6%, 2018 sebesar 39,9%, 2020 sebesar 52,4% dan 2021 sebesar 50,1%. Melihat kenaikan volume yang ada, tahun ini dipresiksi akan meningkat pesat pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443H.