Bukan Kepada Korban, Doni Salmanan Minta Maaf Kepada Pihak Ini

Berita Orbit – Tersangka kasus penipuan, judi online, dan tindak pidana pencucian uang Doni Salmanan meminta maaf atas perbuatannya usai menjadi tersangka dalam kasus investasi bodong melalui platform Quotex. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang digelar Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Badan Resor Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa 15 Maret 2022.

Namun, bukan meminta maaf kepada korban, tetapi kepada rakyat Indonesia yang sudah mengenal trading.

“Hari ini, saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, forex, kripto dan lain sebagainya,” kata Doni dalam konferensi pers “Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya”.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Resor Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Asep Edi Suheri menjelaskan, Doni mulai mengunggah video yang berisi berita bohong mengenai trading lewat sebuah platform bernama Quotex sejak tahun 2021. Video itu dibagikan melalui kanal Youtube King Salman.

Melihat itu, banyak orang yang tergiur ingin mengikuti jejak Doni. Doni pun menyambutnya dengan meyakinkan masyarakat untuk ikut bergabung menggunakan aplikasi Quotex.

Namun, hasil yang diterima ternyata tidak sesuai harapan. Sebaliknya, justru Doni yang menjadi kaya raya karena meraup keuntungan 80 persen dari setiap kekalahan pengguna Quotex.

Asep mengungkap, dari aksi tipu-tipu selama setahun, Doni telah mengumpulkan aset senilai Rp64 miliar. Aset itu berupa rumah, mobil mewah, motor gede, hingga pakaian-pakaian bermerk. Kini seluruh aset itu telah disita oleh kepolisian.

Kendati telah melakukan perbuatan bejat itu, Doni meminta didoakan agar mendapatkan hukuman ringan nantinya.

“Saya juga memohon doa kepada teman-teman semua, di seluruh Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan,” jelas dia.