Pemimpin Chechnya Ranzan Kadyrov minta pasukan Ukraina menyerah

Pemimpin Chechnya Ancam Ukraina untuk Menyerah

Berita Orbit, Kiev-Sekutu Rusia Chechnya yang dipimpin Ramzan Kadyrov mengatakan dirinya saat ini ada di Ukraina bersama pasukan Negeri Beruang Merah.

Kadyrov yang selama ini dianggap banyak melakukan pelanggaran hak asasi di negaranya mengunggah video di Telegram memperlihatkan dirinya berpakain militer sedang merencanakan operasi di atas sebuah meja di dalam ruangan bersama tentaranya.

Dalam sebuah video, dirinya menyampaikan video itu diambil di Hostomel, pangkalan udara di dekat Kiev yang sudah dikuasai pasukan Rusia di hari pertama serangan ke Ukraina. Sejauh ini klaim Kadyrov belum bisa diverifikasi secara independen.

“Tempo hari kita ada di sekitar 20 kilometer dari Nazi Kiev dan sekarang kita sudah makin dekat,” tulis Kadyrov, seperti dilansir laman the Guardian. Dia menyerukan pasukan Ukraina untuk menyerah “atau kalian akan tamat.”

Baca Juga  Bertema LGBT, Konten Youtube Podcast Deddy Bersama Ragil dan Fred Ditakedown

“Kami akan perlihatkan orang Rusia mengajari cara berperang lebih baik dari teori asing dan para penasihat militer mana pun,” kata dia.

Kadyrov dulunya adalah mantan pemberontak kemudian menjadi sekutu Kremlin dan berkuasa di Chechnya.

Saat Rusia mulai menyerang Ukraina, sejumlah foto beredar di media sosial memperlihatkan alun-laun Ibu Kota Grozny, Chechnya, dipenuhi tentara yang disebut akan berangkat ke Ukraina mendukung Rusia.

Rusia menewaskan ribuan warga sipil dan memborbardir Chechnya dalam dua perang untuk menghancurkan para pemberontak pada 1999 dan awal 2000.

Ayah Kadyrov yang kemudian ditunjuk sebagai pemimpin Chechnya oleh Putin kemudian dibunuh pada 2004 setelah baru berkuasa beberapa bulan. Putranya kemudian menggantikannya sebagai pemimpin Chechnya di usia 30 tahun.

Baca Juga  Manfaat Dari Mengonsumsi Vitami E Secara Rutin, Apa Saja Ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *