Ukraine's Foreign Minister Dmytro Kuleba speaks during a news conference with Secretary of State Antony Blinken at the State Department in Washington, Tuesday, Feb. 22, 2022. (AP Photo/Carolyn Kaster, Pool)

Menlu Ukraina : Kami Akan Mempertahankan Diri dan Menang

Berita Orbit – Presiden Rusia Vladimir Putin resmi memerintahkan operasi militer ke wilayah Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba menyatakan Ukraina akan bertahan dan menang dari serangan itu.

“Ukraina akan mempertahankan diri sendiri dan akan menang,” kata Kuleba melalui akun Twitternya @Dmytrokuleba pada Kamis 24 Februari 2022.

Kuleba menyatakan Rusia telah melancarkan serangan penuh ke Ukraina, banyak kota-kota di Ukraina yang diserang oleh Rusia.

Dilaporkan oleh sejumlah media asing, ledakan besar terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev pada Kamis 24 Februari 2022 pagi. Selain itu, terdengar juga tembakan di area sekitar bandara utama Kiev, Boryspil.

Baca Juga  Presidensi G20 Jadi Kesempatan Indonesia Wujudkan PLTN

Dua ledakan juga terdengar di Kota Kramatorsk di wilayah Donbas, timur Ukraina. Sebagai informasi, Kramatorsk adalah kota tempat banyak wartawan asing bermukim mengabarkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Selain itu, ledakan pun terdengar di wilayah selatan Ukraina, Odessa dan kota pelabuhan Mariupol, sekitar 30 mil dari perbatasan Rusia.

Atas hal itu Menlu Ukraina meminta dunia untuk menghentikan Rusia.

“Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Sekarang adalah waktunya bergerak,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Operasi ini diklaim untuk melindungi warga sipil dan sebagai respon atas ancaman yang datang dari Ukraina.

Baca Juga  124 Ekor Sapi di Empat Kecamatan Lumajang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Putin menyatakan tidak memiliki maksud untuk menduduki Ukraina. Namun, tanggung jawab atas segala darah yang tumpah, menurut Putin, menjadi tanggung jawab “rezim” Ukraina sepenuhnya.

Selain itu, Putin memperingatkan negara-negara lain yang hendak ikut campur dalam tindakan Rusia akan mendapatkan “konsekuensi yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya”.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *