Rusia Bisa Serang Ukraina Kapan Saja, NATO Ungsikan Stafnya Dari Kiev
Berita Orbit – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengungsikan stafnya dari ibu kota Ukraina, Kiev menuju Kota Lviv yang berada di sisi barat Ukraina dan ke ibu kota Belgia, Brussels. Langkah ini diambil dengan alasan keselamatan terkait dengan potensi serangan dari Rusia.
Sebagai informasi, Lviv adalah kota yang terletak di perbatasan Polandia, sementara Brussels adalah markas NATO.
“Keamanan personel kami adalah yang utama, jadi staf telah dipindahkan ke Lviv dan Brussel. Kantor NATO di Ukraina tetap beroperasi,” kata seorang pejabat NATO.
Meski begitu, masih tak jelas berapa jumlah staf NATO yang diungsikan.
“Setiap indikasi menunjukkan bahwa Rusia sedang merencanakan serangan penuh terhadap Ukraina,” kata Kepala NATO Jens Stoltenberg pada Sabtu 19 Februari kemarin kepada media Jerman, ARD “Kita semua setuju bahwa risiko serangan sangat tinggi”.
Sebelumnya, sejumlah negara-negara barat juga telah mengungsikan diplomatnya dari Kiev mengantisipasi serangan dari Rusia yang bisa datang sewaktu-waktu. Salah satunya adalah Amerika Serikat yang memindahkan sejumlah diplomatnya dari Kiev ke Polandia.
Ini adalah lanjutan dari perintah yang datang pada Januari 2022 lalu agar keluarga staf AS segera pergi dari Kiev.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Associated Press seluruh diplomat AS harus meninggalkan Kiev pada Sabtu 12 Februari 2022.