Greenwood Resmi Ditahan Atas Kasus Pemerkosaan dan Ancaman Pembunuhan
Berita Orbit – Kepolisian Manchester resmi menetapkan penyerang muda Manchester United Mason Greenwood sebagai tersangka kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan. Status itu diperoleh setelah dilakukan penyelidikan intensif selama 2 hari terakhir.
Atas statusnya itu, kini Greenwood berubah dari wonderkid menjadi tahanan.
“Penyidik telah diberi waktu tambahan untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita,” demikian keterangan tertulis dari Greater Manchester Police (GMP) dikutip dari Mirror.
“Menyusul penyelidikan sejauh ini dia resmi ditahan atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan”.
Kasus ini bermula kala kekasih Greenwood memposting video dirinya yang sedang berlumuran darah. Dia mengatakan itu hasil perbuatan Greenwood. Ia pun mengatakan penyerang muda itu hendak memerkosanya.
Menanggapi video viral itu, Kepolisian Manchester langsung menangkap Greenwood pada Minggu siang.
“Kami mengonfirmasi telah menangkap seorang pria berusia 20-an atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan,” demikian keterangan tertulis kepolisian Manchester.
Atas kasus ini, Manchester United mengatakan tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan menyadari adanya dugaan kekerasan yang dilakukan punggawanya. Namun, Manchester United enggan berkomentar lebih lanjut sampai “fakta-faktanya terkumpulkan”.
Selain itu, Manchester United tidak memperkenankan Greenwood datang ke fasilitas latihan atau bergabung dengan skuad untuk pertandingan Setan Merah.
Brand olahraga sekaligus sponsor pribadi Greenwood, Nike pun resmi memutus kontrak dengannya atas kasus ini.
Greenwood sendiri adalah pemain jebolan akademi Manchester United. Peformanya tampak menjanjikan sehingga ia dikontrak tim utama untuk 4 tahun ke depan sejak tahun 2019. Namun, belakangan Greenwood mendapat banyak kritik karena dianggap tidak menghargai pemain senior sekaligus legenda Manchester United, Cristiano Ronaldo.
