Rudy Susmanto Ingin Tingkatkan Ekonomi Warga Kabupaten Bogor, TMMD Buka Akses Jalan

Bogor – Warga Kabupaten Bogor dan sekitarnya patut bangga. Kini, sudah terbuka akses jalan di Kampung Cijantur Desa Rabak Kecamatan Rumpin, dan Kampung Cilangkap Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Terbukanya akses jalan tersebut, berkat aksi dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Korem 061/Suryakancana, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115.

Hal itu diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Menurutnya, dulu akses jalan tersebut hanya setapak. Tetapi saat ini, jalan sepanjang 1,7 kilometer ini sudah dibuka dan dilebarkan sekitar 10 meter.

“Kami apresiasi aksi dari TNI Kodim Kabupaten Bogor, Korem Suryakancana, bersama Pemkab bogor yang telah membuka akses jalan. Akses jalan ini mempersingkat waktu. Biasanya masyarakat dari Cilangkap Kecamatan Cigudeg memutar arah menuju Rumpin. Tapi adanya akses ini mempersingkat waktu,” Ujar Rudy Susmanto.

Baca Juga  Merinding! Netizen Ini Gambarkan Sosok Makhluk yang Mengganggu Ruben Onsu

Selain itu lanjut Rudy Susmanto, jalan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga karena aksesibilitas yang mudah.

“Ekonomi pasti meningkat, sebab warga sebagian yang tinggal di sana juga petani. Adanya akses tersebut bisa mempersingkat waktu,” ucap Rudy Susmanto.

Terpisah, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Agus Subiyanto turun ke Kabupaten Bogor, didampingi Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Gan Gan Rusgandara, Agus menijau lokasi pembukaan jalan lewat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115

Pembukaan akses jalan menghubungkan Kampung Cilangkap Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg dan Kampung Cijantur Desa Rabak Kecamatan Rumpin sepanjang 1,7 kilometer.

Akses jalan ini akan menjadi jalan poros tengah Rumpin dan Cigudeg hingga mengakses menuju pusat ibu kota Bogor Barat di Cigudeg.

Baca Juga  Menko PMK: Baru 30 Persen Pemudik Kembali dari Kampung Halaman

“TMMD Ke-115 ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Kodim dan pemda setempat. Pembukaannya itu dilakukan 11 Oktober dan ditutup pada 9 November 2022,” kata Agus saat meninjau jalan.

Menurutnya, ada dua kegiatan yakni fisik dan nonfisik yang dilakukan selama TMMD. Salah satu kegiatan fisiknya adalah membuka akses jalan tersebut yang sebelumnya hanya setapak kemudian dilebarkan sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Pembukaan jalan ini tujuannya guna memudahkan akses masyarakat dan meningkatkan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara untuk kegiatan nonfisik, jajaran TNI juga memberikan berbagai penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan. Agus juga mengajak semua pihak turun menjaga alam dengan menanam pohon.

“Selain fisik, untuk nonfisiknya kami juga ada penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan lainnya, seperti cara memperlakukan alam itu sendiri dengan menaman pohon,” ucap Agus.***

Baca Juga  Kemendikbudristek Menetapkan Arak Bali Jadi Warisan Budaya Takbenda RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *