Jadwal Nonton Film Thailand Daeng di Bioskop Bogor 2022
Berita Orbit, Gaya Hidup – Daeng merupakan spin-off dari salah satu film horor terlaris di Thailand. Rencananya film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada Jumat 22 Juli 2022. Film berdurasi 1 jam 50 menit ini di sutradarai oleh Jack Chaleumpol Tikumpornteerawong. Sebenarnya film ini telah tayang di negara asalnya pada Maret 2022 lalu. Berikut ini jadwal nonton film Thailand Daeng di Bioskop Bogor 2022:
Pemeran dalam film ini terdiri dari artis ternama Thailand seperti Machida Sutthikulphanich dan Phuwarak Kamsing. Tokoh Dang sendiri akan diperankan aktor cilik bernama Melik Efe Aygun.
Di Bogor film ini hanya akan tayang di CGV Vivo Sentul yang berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 50, Cimandala, Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Bagi masyarakat Bogor yang ingin menyaksikan film ini bersama dengan teman atau keluarga dapat melihat jadwalnya di bawah ini:
Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Film Daeng
1. Jumat 22 Juli 2022 akan tayang di pukul 13.30, 14.00, 14.30 dan 19.00. Harga tiket di CGV Vivo Sentul yakni Rp35.000-Rp40.000.
2. Sabtu 23 Juli 2022 akan tayang di pukul 13.30 dan 18.00. Harga tiket di CGV Vivo Sentul yakni Rp40.000-Rp45.000.
3. Minggu 24 Juli 2022 akan tayang di pukul 13.30 dan 18.00. Harga tiket di CGV Vivo Sentul yakni Rp40.000-Rp45.000.
Film ini memiliki alur cerita yang berkaitan dengan film Pee Mak (2013). Berikut Sinopsis Daeng 2022 :
Pada film Pee Mak (2013), pasangan utama yang berbeda alam, yaitu Pee Mak (manusia) dan Nak (lelembut) memiliki anak bernama Dang. Meskipun berbeda alam, Dang yang merupakan bocah hantu tumbuh selayaknya manusia biasa. Sebagaimana anak-anak pada umumnya, Dang ingin memiliki teman bermain.
Tidak hanya itu, Dang juga jatuh cinta dengan gadis manusia. Namun, sekeras apa pun Dang berusaha, tetaplah tidak bisa karena Dang adalah hantu. Kendati demikian, beberapa anak-anak tetap mau berteman dengan Dang.
Mereka tidak percaya bahwa Dang adalah hantu karena perawakannya seperti anak manusia biasa. Sejak anak-anak bermain dengan Dang, beberapa peristiwa aneh terjadi yang dikaitkan penduduk dengan kehadiran Dang. Warga menuduh Dang sebagai biang kerok bala musibah yang menimpa daerah mereka.
Oleh karena itu, ada orang yang bermaksud menyantet Dang agar ia musnah. Akibatnya, Dang menjadi kesakitan dan menderita. Orang jahat tersebut menganggap bahwa Dang adalah pengganggu ketentraman warga.
Karena kesakitan tersebut, akankah Dang mengeluarkan kekuatan aslinya untuk menyakiti manusia? Ataukah ia rela menderita demi meyakinkan warga bahwa ia tidak bermaksud mengganggu ketentraman sekitar? Dang hanya ingin berteman sebagaimana anak-anak pada lumrahnya.