Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Asal Bogor, Tiga Lainnya Masih Buron
Berita Orbit, Bogor – Polisi berhasil menangkap terduga pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap Fuad Zamrudi (29) asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku terdiri dari empat orang, satu di antaranya telah berhasil diamankan sedangkan tiga lainnya masih buronan.
“Untuk sementara yang diamankan baru satu orang dari total empat pelaku yang diperoleh dari hasil penyidikan,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin, Jumat 17 Juni 2022.
Motif penculikan ini berawal dari pelaku penculikan berinisial ML meminjamkan uang kepada kakak korban sebesar 200 juta. Namun, karena hutangnya tak kunjung dibayar pelaku kesal kemudian merencanakan penculikan tersebut.
Berita: Kasus Penculikan Terhadap 12 Anak, KPAI Beri Imbauan Untuk Orang Tua
“Motifnya masalah utang kepada kakaknya korban. Pengakuan pelaku baru kali ini menagih utang dengan kekerasan,” ujar Iman.
Sebelumnya, pelaku sempat menagih hutang menjelang tengah malam tetapi kakak korban dengan tidak berada di rumah hingga Fuad lah yang menjadi sasaran.
“Pelaku ML bersama tiga orang lainnya hendak menagih hutang ke kakaknya, tapi karena kakaknya tidak ada di situ ada korban lalu dianiaya,” jelas dia.
Baca Juga: Pelaku Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta Ternyata Mantan Teroris
Fuad sempat dianiaya dan disekap selama tiga jam di kawasan Jakarta Timur setelah sebelumnya ditembak sebanyak tiga kali menggunakan senjaga airsoft gun, Fuad akhirnya bisa melarikan diri saat pagi hari kemudian melaporkan tindakan tersebut ke polisi.
“Si korban sempat dibawa dari rumahnya ke wilayah Jakarta Timur, dan korban berhasil kembali ke rumah dan membuat laporan polisi,” kata Iman.
Berdasarkan hasil visum Fuad mengalami luka memar di bagian wajah, luka tembakan di tangan kanan, pinggul dan punggung.
Baca Juga: Pelaku Penculikan Anak di Bogor Tertangkap, Polisi Dalami Motif
“Hasil visum (pelurunya) nempel di lapisan kulit tangan dan belakang tubuh korban,” terangnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit kendaraan Suzuki Karimun, satu pucuk senjata airsoft gun dengan 10 peluru serta satu buha handphone.