Arti dan Makna Logo Hari Jadi Bogor Ke-540
Berita Orbit, Bogor – Hari Jadi Bogor yang diperingati setiap tanggal 3 Juni ini menjadi momentum bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? dua tahun belakangan ini HJB tidak diselenggarakan dengan meriah karena masih dalam situasi pandemi. Tahun ini Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan serangkaian acara untuk memperingati Hari Jadi Bogor yang ke 540.
Peringatan ke 540 berdirinya Kota Bogor, Pemerintah menyungsung tema “Abhinaya Satya Lestari” yang mengandung makna semangat tulus untuk terus menghadirkan program-program bagi lingkungan agar bumi terus hidup atau lestari. Kata Abhinaya berarti semangat, Satya artinya tulus dan lestari berarti terus hidup.
Selain tema, Pemkot Bogor juga sudah melauching logo Hari Jadi Bogor ke-540. Logonya di desain dengan ciri khas dan memadukan beberapa ornamen yang memiliki makna dan elemen yang khas.
Pertama, huruf dan angka dibuat dengan menggunakan font aksara sunda, lalu Kujang Mata 9 menandakan masyarakat sunda sebagai refleksi ketajaman dan daya kritis serta melambangkan kekuatan dan keberanian dalam memperjuangkan hak-haknya.
Elemen sungai menggambarkan usaha kebijakan popular yang diputuskan oleh Sri Baduga Maharaja yakni menciptakan parit besar yang mengitari ibu kota Padjajaran, Pakuan dan tertulis pada Prasasti Batutulis.
Gambar parit sebagai pengairan masyarakat persawahan yang juga menjadi sarana melindungi area ibu kota Padjajaran. Selain itu ada daun, yang melambangkan simbol kehidupan yang harus terus bekerja sama dan berkolaborasi. Sehelai daun bisa saling mendukung dengan daun lainnya untuk menjaga kelangsungan hidup.
Untuk logo Mahkota Sri Baduga Maharaja terinspirasi dari mahkota Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Dimana beliau telah mewariskan jalan hidup bagi generasi sekarang yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
