Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Pasukan Israel
Berita Orbit, Bogor – Jurnalis media asil Al Jazeera Shireen Abu Akleh (51) asal Yerusalem dilaporkan tewas tertembak oleh pasukan Israel saat meliput serangan Israel di Kota Jenin wilayah Tepi Barat, Rabu (11/05/2022). Jenazah Shireen dibawa oleh warga Palestina dari Ramallah.
Selain menembak jurnalis Shireen di bagian kepala Zionis juga membunuh dua pemuda Palestina yang berusia 18 dan 21 tahun. Kejadian tersebut sontak menghebohkan media diseluruh dunia.
Tidak hanya Shireen seorang jurnalis Palestina lainnya yang bekerja di Al-Quds berbasis di Yarusalem juga terluka dan kini kondisinya sudah stabil setelah mendapatkan perawatan medis.
“Kedua jurnalis tersebut terkena tembakan pasukan Israel. Dalam rekaman video insiden, terlihat jelas bahwa Abu Akleh mengenakan jaket berwarna biru yang bertuliskan kata ‘PERS’,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, melansir liputan6.com
Atas kejadian penembakan tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan berbelasungkawa atas kepergian jurnalis yang sudah dua dekade bekerja di Al Jazeera dan meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk segera membuka penyelidikan pidana kepada pelaku yang terlibat.
“Doa dan simpati saya juga untuk Jurnalis Ali Al-Samoudi yang terkena tembakan di punggung. Sebagai mantan jurnalis yang pernah meliput di wilayah konflik bersenjata, saya merasakan kehilangan sosok wartawan yang amat dihormati karena telah meliput di tanah pendudukan Palestina sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000,” ujar Meutya dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).