Ridwan Kamil di pemakaman putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz, di Desa Cimaung, Kabupaten Bogor. Foto: Hani Rosiyani/ Berita Orbit

10 Kutipan Haru Ridwan Kamil Setelah Prosesi Pemakaman Putra Sulungnya

Berita Orbit, Bogor – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyampaikan sepatah dua patah kata setelah prosesi pemakaman putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia karna tenggelam di Sungai Aare Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.

Dalam sambutan singkatnya Ridwan Kamil sempat mengatakan beberpa hal yang menyita perhatian pelayat. Dirinya mengutarakan cinta dan kasih sayang pda Eril untuk terakhir kalinya tepat di depan makam sang anak.

Berikut 10 Kutipan Ridwan Kamil saat prosesi pemakaman Eri di Cumaung Kabupaten Bandung :

“Telah berpulang seorang hamba allah yang dititipkan menjadi putra kami, seorang cucu yang sholeh bagi nenek dan kakeknya, seorang kakak yang begitu melindungi bagi adiknya, seorang teman yang begitu hangat menolong sesamanya, seorang mahasiswa yang selalu cerdas dalam mencari ilmunya, dan seorang manusia yang selalu memuliakan manusia.”

Baca Juga  Jika Juara di SEA Games 2021, Atlet Esports Indonesia Diguyur Bonus Rp 7 Miliar

“Emmeril Kahn Mumtadz telah selesai tugas didunianya dan paripurna tidak kurang tidak lebih allah sudah tetapkan karna tidak ada satupun daun yang jatuh, ranting yang patah kecuali atas izin dan kehendak dari allah swt.”

“Kami bertanya-tanya mengapa harus selama ini yaallah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu. Supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru”

“Waktu adalah rahasia allah yang musthil bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian.

“Waktu adalah relatif, begitulah kata orang-orang yang arif.”

“Rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kamipun banyak mendapat pelajaran dan menerima kearifan”

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas yang namanya hari tapi tentang hela napas yang dipakai berbuat baik walau kecil”

Baca Juga  Hilang! Netizen Sampaikan Doa di Postingan Terakhir Anak Ridwan Kamil

“Mengikhlaskan Eril pergi karna kami menyadari bahwa allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya.”

“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sangat telak juga pengalaman yang sungguh dahsyat.”

“Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar kami merasakan kehilangan yang paling besar tapi seketika itu juga kami merasakan dilimpahi kasih yang akbar.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *