Zulkifli Hasan Ajak Nike Bangun Pabrik di Lampung 

oleh -273 Dilihat
Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) dalam pelepasan sepatu Nike ke Belanda di Serpong, Selasa (13/9/2022). Foto: kumparan

Berita Orbit, Lampung – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta kepada Direktur Nike Indonesia Joseph Warren untuk membangun satu pabrik Nike di Lampung.

Zulhas menilai pabrik Nike yang ada saat ini hanya berpusat di Pulau Jawa. Dari empat pabrik yang dibangun, 3 di antaranya berada di Jawa yaitu Sukabumi, Plered, dan Garut.

“Tadi saya tanya, kok, di Jawa semua? Di Sumatera belum ada. Lampung sampai Medan penduduknya kecil masih kalah dengan Jawa Barat,” ujar Zulhas dalam pelepasan sepatu Nike ke Belanda di Serpong Utara, pada Selasa 13 September 2022.

Baca juga: Imbas Perang, Nike Umumkan Ikut Angkat Kaki dari Rusia

PT Pratama Abadi Industri merupakan perusahaan pabrik sepatu Nike yang memiliki 40 ribu karyawan. Menurut Zulhas, Sumatera dengan penduduk sebanyak 30 juta jiwa berpotensi memiliki 1 pabrik Nike. Ia menilai pulau ini memiliki UMR yang lebih rendah ketimbang Pulau Jawa.

Baca Juga  Harga Minyak Alami Kenaikan Bulanan Tertinggi Dalam Setahun

“Perlu juga dipikirkan supaya Sumatera ada 1 pabrik. Sumatera murah UMR lebih murah dari Jawa di bawah USD 2 ribu,” kata dia.

Lampung menurutnya ideal karena paling dekat dengan Pulau Jawa. Penduduknya sekitar 10 juta jiwa.

“Kalau bisa buka di Lampung. Penduduk Lampung 10 juta. Saya doakan maju terus PT Pratama Abadi Industri berkembang dan bisa buka di Sumatera di Lampung. Kalau perlu mitra nanti saya carikan di sana,” pungkas Zulhas.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), sambung Zulhas, Indonesia berada pada urutan ke enam sebagai eksportir alas kaki. Angka tersebut berada di bawah Vietnam.

Meski begitu, ia melihat gejolak yang ada di Vietnam justru membuat negara tersebut masih mampu bertahan sebagai eksportir alas kaki. Ia berharap dalam 5 tahun ke depan, Indonesia akan lebih baik lagi.

Baca Juga  Perkenalkan Produk Lokal, 1.256 UKM Siap Mejeng di MotoGP Mandalika

“Vietnam cepat sekali mengambil keuntungan, gonjang ganjing, upah buru tenaga kerja. Indonesia harus alami, kita baru reformasi, pelan-pelan sudah mulai stabil,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.