Tri Fajar Firmansyah Meninggal Dunia Usai Alami Koma Akibat Pengeroyokan

Berita Orbit, Bogor – Pria yang merupakan pendukung dari PSS Sleman Yogyakarta bernama Tri Fajar Firmansyah dikabarkan meninggal dunia usai penganiayaan yang di alaminya pasca kerusuhan antar suporter Persis Solo vs Dewa United. Tri Fajar meninggal dunia pada Selasa 2 Agustus 2022 usai mengalami koma selama beberapa hari setelah insiden penganiayaan.

Kabar duka ini diumumkan PSS Sleman melalui akun twitter resminya pada Selasa 2 Agustus 2022.Super Elang Jawa berduka setelah salah satu pendukungnya meregang nyawa.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis PSS Sleman.

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal Dunia Saat Laga Pertandingan Persib vs Persebaya

Diketahui Tri Fajar Firmansyah tidak ikut terlibat dalam keributan yang terjadi antar kedua suporter bola itu, saat kejadian Tri Fajar sedang bekerja sebagai juru parkir dan ternyata dirinya menjadi salah satu korban salah sasaran.

Awalnya, suporter Persis Solo vs Dewa United sempat bentrok di kawasan Simpang Empat Tugu Pal Putih saat pertandingan perdana BRI Liga 1 yang berlangsung pada 25 Juli 2022 lalu kemudian mereka melakukan sweeping dan mendapati Tri Fajar yang sedang menjaga parkir di kawasan Babarsari.

Sebenarnya Tri Fajar tergabung dalam komunitas BTCY PSS Sleman, kelompok suporter BCS PSS Sleman. Kabar duka ini juga turut disampaikan akun BCS PSS Sleman di akun media sosial yang mereka miliki. Atas kehilangan rekannya ini menjadi perhatian agar kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa apalagi korban salah sasaran.