Temuan Mayat Wanita Dalam Karung di Bogor Akhirnya Teridentifikasi

Berita Orbit, Bogor – Beberapa waktu lalu warga sekitar Perubahan Graha Kartika Bojonggede sempat dihebohkan dengan temuan mayat wanita dalam karung yang berada di sekitar aliran Sungai Ciliwung. Akhirnya identitas mayat tersebut telah berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian.

Identitasnya diketahui bernama Karnisa Dwi Astuti (51) kebenaran identitas ini dikonfimasi langsung oleh Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto pada Sabtu 13 Agustus 2022.

“Betul,” kata Dwi Susanto saat dimintai konfirmasi.

Korban merupakan seorang ibu rumah tangga, melalui keterangan identitas korban yang disampaikan pihak kepolisian diketahui Karnisa lahir di Cilacap, Jawa Tengah lalu tertulis alamat rumahnya berada di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Mayat Perempuan Dalam Karung Ditemukan di Danau Gawir Tanggerang

Baca Juga  NPWP Lama Hanya Bisa Berlaku Hingga 31 Desember 2023

Sebelumnya, kabar temuan mayat di dalam karung ini ditemukan pertama kali oleh salah satu pelajar di sekitar Perumahan Graha Kartika Bojonggede dan Perumahan Bumi Cibinong Endah. Namun, saat ditemukan identitas korban tidak diketahui.

“Iya benar, tadi ada temuan mayat dalam karung, kita ke lokasi juga tadi. Dibungkus tiga lapis. Kelaminnya perempuan,” Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli pada Jumat 12 Agustus 2022.

Menurut Yunli, mayat wanita ini ditemukan pada Kamis 11 Agustus 2022 sekitar pukul 15.00 WIB oleh pelajar yang sedang mencari karung, namun saat dibuka ternyata isi karung tersebut adalah mayar seorang wanita yang tersangkut di aluran sungai ciliwung.

Baca Juga  Resmi! Ini Daftar Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Baca juga: Mayat Pria Telanjang Ditemukan Pemancing di Sungai Cipatujah Bogor

“Temuannya siang, ditemuin sama anak-anak sekolah, ada lima orang. Mereka pulang sekolah, memang sedang cari karung juga,” kata Yunli.

“Nah, mereka lihat karung itu kan, awalnya posisi karung isi mayat itu ada di wilayah Cibinong, tersangkut batu posisinya, tapi kemudian ditarik sama anak-anak itu ke seberang dan itu masuk wilayah Bojonggede,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *