Berita Orbit, Bogor – Berdasarkan temuan 9 kasus yang diduga cacar monyet atau suspek di Indonesia menjadi perhatian, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes). Namun, menurut hasil pemeriksaan kesembilan kasus tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.
Dalam keterangan persnya Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Mohammad Syahril mengenai update perkembangan cacar monyet di Indonesia yang disiarkan secara daring pada Rabu 27 Juli 2022 mengatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus positif cacar monyet karena kesembilan kasus yang ditemukan sudah dipastikan negatif melalui hasil PCR.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi Monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif Monkeypox,” kata Syahril.
Baca Juga: Wagub Lampung Imbau Masyarakat Waspada Penularan Cacar Monyet
Meskipun tidak ditemukan kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pihak mitigasi telah dikerahkan kemenkas untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya Monkeypox di Indonesia. Kini Kemenkes tengah memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk ke negara baik darat, laut, dan udara.
Selain itu Kemenkes juga meminta seluruh Dinas kesehatan yang berada di Provinsi, Kabupaten/Kota, KKP, labolatorium, rumah sakit, puskesmas dan faskes lainnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini terutama setelah penetapan Monkeypox sebagai PHEIC (darurat kesehatan global) oleh WHO pada 23 Juli lalu.
Guna melalukan pemeriksaan terhadap terduga cacar monyet Kemenkes telah menyiapkan dua laboratorium rujukan untuk pemeriksaan sampel yaitu di Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK.
Dalam mencegah penyebarannya di Indonesia, Syahril mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, meningkatkan kewaspadaan diri hingga disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun.