“Semua orang pernah melakukan kesalahan” tata cara sholat taubat
Ungkapan sederhana yang biasa kita dengar tapi seringkali kita lupa, kita kerap mengharapkan orang lain atau diri kita sendiri untuk menjadi tanpa cela. Meski begitu, tentu kita tidak boleh larut dalam kesalahan tersebut, dan harus bergerak maju untuk bertaubat.
Rasulullah sendiri mengajarkan, sebelum bertaubat hendaknya seorang muslim melakukan sholat 2 taubat dua rakaat terlebih dahulu. Namun, banyak orang yang tidak tahu tata cara sholat taubat yang benar.
Dalil Sholat Taubat
Adapun anjuran melakukan sholat taubat setelah melakukan kesalahan tercantum dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar Ash-Sidiq yang berbunyi :
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Taubat?
Syekh Nawawi Banten mengatakan sholat taubat hendaknya dikerjakan sebelum seseorang bertaubat kepada Allah. Hal itu tercantum dalam kitabnya Nihayatuz Zain :
وَمِنْه صَلَاة التَّوْبَة وَهِي رَكْعَتَانِ قبل التَّوْبَة يَنْوِي بهما سنة التَّوْبَة
Artinya: “Termasuk shalat sunah adalah shalat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.”
Sholat taubat sendiri bisa dilakukan kapan saja, baik siang hari maupun malam hari, asalkan di luar waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat. Meski begitu, ada sebagian ulama yang berpendapat waktu terbaik melaksanakan sholat taubat adalah pada 2/3 malam.
Tata Cara Sholat Taubat
Secara umum, tata cara sholat taubat sama dengan sholat lainnya, antara lain :
- Niat
Adapun niat untuk sholat taubat adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
“Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”
Artinya:
“Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.”
- Takbiratul Ihram
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca Surat Pilihan
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
- Berdoa memohon ampunan.
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah melakukan sholat taubat pun disarankan untuk membaca istighfar sebagai pernyataan penyesalan kita kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Bacaan istighfar tersebut ialah :
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
“Astaghfirullahal ‘adzim alladzi lailaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Lalu dilanjutkan dengan membaca doa memohon ampunan kepada Allah SWT sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, audzubka min syarrima shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta
Artinya:
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”.
Pada suatu riwayat, sahabat Abu Bakar Ash Sidiq meminta Rasulullah SAW mengajarinya doa untuk dibaca setelah sholat, maka Rasulullah SAW pun mengajarkan doa berikut :
اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim
“Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
Demikianlah tata cara sholat taubat, semoga membantu Anda yang hendak move on dari kesalahan pada masa lalu untuk menjadi orang yang lebih baik.
