Selama Juli 2022 Kota Bogor Dilanda 80 Bencana, Paling Banyak Longsor

oleh -187 Dilihat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sekitar 5 bencana alam terjadi sepanjang Mei meliputi tanah longsor dan angin kencang. Foto: istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sekitar 5 bencana alam terjadi sepanjang Mei meliputi tanah longsor dan angin kencang. Foto: istimewa

Berita Orbit, Bogor – Selama Juli 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada sekitar 80 bencana yang terjadi di Kota Bogor hingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 5 lainnya mengalami luka-luka.

“Total ada 80 kejadian bencana di Kota Bogor selama Juli 2022. Dari total kejadian itu, 1 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya alami luka, sejumlah bangunan juga alami kerusakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022.

Puluhan bencana yang melanda Kota Bogor didominasi oleh longsor dengan rincian data sedikitnya 47 bencana longsor terjadi selama bulan Juli 2022. Sedangkan bencana lainnya terdiri dari banjir 3 kejadian, bangunan ambruk 16 kejadian, kebakaran 5 kejadian, pohon tumbang 8 kejadian, dan penyelamatan hewan sebanyak 1 kejadian.

Baca Juga  Tanah Lembek Diapit Oleh dua Sungai Cisadane dan Cidepit Menjadi Penyebab Longsor di Kebon Kelapa Bogor

Baca Juga: Tiga Pelajar di Kota Bogor Diamankan Usai Kedapatan Bawa Miras ke GOR

“Bulan Juli ini intensitas cukup tinggi, terutama sore hari dan menjelang malam. Namun intensitas hujan menurun di akhir bulan. Tanah longsor menjadi tren kejadian bulan ini dibanding bulan sebelumnya,” kata Theo dalam keterangannya.

Banyaknya kejadian longsor yang terjadi di Kota Bogor disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa lokasi yang rawan banjir dan longsor khususnya sepanjang aliran sungai Ciliwung dan Cisadane.

“Hujan disertai angin kencang menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana rumah ambruk,” tambahnya.

Baca Juga: Minibus Tabrak 4 Motor di Bogor, Satu Orang Tewas

Baca Juga  Di Bulan Desember BNPB Catat 24 Bencana Terjadi Dalam Waktu Seminggu

Tak hanya itu, Theo juga mengungkap banyak kepala keluarga yang terdampak atas terjadinya bencana ini, sekitar 99 kepala keluarga atau 341 jiwa yang terdampak saat 3 tembok Penamah Tanah (TPT) ambruk hingga menimpa 69 bangunan dan berakibat rusak ringan sampai berat.

“Untuk korban jiwa sebanyak 1 orang meninggal dunia, itu terkait kejadian longsor yang menimpa rumah warga di Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat. Untuk korban luka secara keseluruhan ada 5 orang, semua sudah ditangani,” terang Theo.

Selain memetakan jumlah bencana selama bulan Juli 2022 pada masyarakat. BPBD juga tak henti mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa. terutama ketika Kota Bogor sedang dilanda hujan deras beserta angin kencang dan petir.

Baca Juga  Indonesia Dilirik Investor Asing untuk Investasi Nuklir

“Untuk informasi kebencanaan dan penanggulangan bencana, warga bisa menghubungi call center BPBD Kota Bogor, segera laporkan jika terjadi bencana,” kata Theo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.