Sandiaga Uno akan Temui Prabowo untuk Gabung ke PPP
Berita Orbit, Jakarta-Setelah sindiran keras dari Prabowo Subianto soal etika dan tata krama, Sandiaga Uno mengaku akan menemui Ketua Umum Gerindra ini untuk menjelaskan soal isu bergabung ke PPP.
Sandiaga ingin tabayun dengan Prabowo Subianto. ”Saya akan tabayun dulu, mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu, untuk saya bertabayun. Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tetapi, nanti setelah bertabayun dengan beliau (Prabowo),” ujar Sandiaga seusai acara Silaturahim Akbar Peringatan Harlah Ke-50 PPP di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu 9 Januari 2023.
Sandiaga mengatakan adab berkomunikasi dengan pimpinan adalah bertemu secara langsung, bukan menyampaikan melalui media massa. “Kami akan meminta waktu segera, tetapi, menunggu kesiapan beliau,” kata Sandi yang sekarang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Saat ditanya apakah keinginan menjadi calon presiden di Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga menegaskan hal tersebut bergantung pada restu para kiai. ”Ini ranahnya para pimpinan partai, saya manut (mengikuti) pimpinan partai dan para kiai, para pinisepuh (sesepuh) dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu,” katanya.
“Saya harus sowan juga kepada pimpinan partai tempat saya bernaung sekarang,” kata Sandi.
Sesuai dengan adab berpolitik, dia berharap tetap memiliki hubungan yang baik dengan Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto.
“Kita harus sama-sama menjaga kesatuan dan kerukunan,” kata dia.
Sandiaga juga tidak ingin polemik soal ia yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra. ”Apabila saya mendapat undangan, saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta,” kata dia.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyebut Sandiaga adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin hadir di acara partai berlambang Kakbah itu.
“Paling rajin menghadiri seluruh acara PPP di berbagai pelosok,” ucap politisi yang pernah jadi terpidana korupsi ini.
Romy memastikan PPP siap membuka pintu lebar, bahkan menggelar karpet merah jika pada akhirnya Sandiaga Uno memutuskan bergabung.
“Kami tentu menghormati hak politik Pak Sandi karena beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA (kartu tanda anggota) partai lain. Tetapi, apabila kemudian beliau pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke PPP. Saya hanya bisa mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang,” kata Romy tertawa.
