Berita Orbit, Bogor – Terus bertambahnya korban gempa membuat RSUD Sayang Cianjur kewalahan. Sejumlah RS sekitar dijadikan rujukan untuk menampung korban bencana alam itu. Salah satunya, RSUD Kota Bogor.
Selasa (22/11/2022), rumah sakit plat merah itu, kedatangan empat warga Cianjur yang menjadi korban gempa, IH (82), RH (45), RA(24), AN (40). Dari hasil diagnosa, keempatnya mengalami fraktur alias patah tulang pada bagian tangan dan kaki yang diduga diakibatkan dari benturan benda tumpul atau terkena reruntuhan puing bangunan.
“Tiga pasien mengalami luka sedang, dan satu pasien dalam kondisi memprihatinkan dan tengah dalam pengawasan ketat dokter yang menanganinya,” terang Kepala Subkoordinator Pelayanan Medik Rawat Jalan RSUD Kota Bogor dr. Yuyung Susanti, Rabu (23/11/2022).
Saat ini, tiga pasien, kondisinya mulai membaik. Sementara satu pasien tengah dijadwalkan untuk operasi oleh dokter ortopedi.
“Tiga pasien sudah membaik dan tengah masa pemulihan. Sebagaimana arahan pak Dirut, agar pasien tersebut segera ditangani dan diperhatikan kondisinya,” sebutnya.
Meski kondisinya mulai stabil, keempatnya masih mengalami trauma psikologis akibat insiden gempa tersebut.
Dokter cantik berhijab ini juga mengungkapkan, bila pihaknya akan melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan pihak terkait lainnya. Rapat tersebut akan membahas mengenai proses penanganan pasien korban gempa Cianjur dan kesiapan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan regional.
“Nanti pukul 10.00 WIB, akan ada pembahasan dengan Dinkes Prov. Jabar Terkait kesiapan RSUD Kota Bogor untuk menampung korban gempa di Zoom nanti,” singkatnya.
