Realisasi Dana Desa Provinsi Lampung Kuartal II Sebesar 47,4 Persen

oleh -182 Dilihat

Berita Orbit, Bogor – Realisasi Dana Desa di Provinsi Lampung pada kuartal II sebesar 47,4 persen. Laporan disampaikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung.

“Penyerapan Dana Desa sampai kuartal II ini sudah tersalur 47,44 persen, atau sebesar Rp1,1 triliun,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung M Dody Fachrudin, di Bandarlampung pada Senin, 11 Juli 2022

Dody mengatakan total alokasi pagu Dana Desa se-Provinsi Lampung tahun 2022 adalah sebesar Rp2,32 triliun kepada 2.435 desa.

Baca: Seorang Panitia Kurban di Bandar Lampung Meninggal Dunia Saat Bantu Sembelih Kambing

“Alokasi pagu Dana Desa sebesar Rp2,32 triliun turun dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai Rp2,44 triliun,” katanya.

Baca Juga  Pohon Ara Dipercaya Jadi Tempat Buddha Mendapat Pencerahan

Dana Desa disalurkan ke 2.435 desa yang terdiri dari 60 desa mandiri, dan 2.375 desa reguler. Seluruh penerima telah melakukan perekaman Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Tahun 2022, ini pun telah ada peningkatan KPM sebesar 59,12 persen atau sebanyak 258.731 orang dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 162.599 orang,” ucapnya.

Baca: ICW Sebut Nurhayati Tidak Bisa Dipidana Dalam Kasus Korupsi Dana Desa

Dody menerangkan realisasi Dana Desa tersebut terdiri dari Rp731,92 miliar untuk non BLT, dan Rp372 miliar untuk BLT Dana Desa.

“Penyaluran Dana Desa masih dalam pengawasan kami dan bersama mencoba tertib dalam penyaluran, namun yang memang masih menjadi kendala adalah adanya kesulitan pembuatan laporan realisasi sedangkan ini jadi syarat penyaluran,” kata dia.

Baca Juga  29 Januari Ditetapkan Gubernur Wayan Koster Menjadi Hari Arak Bali

Menurut dia, daerah dengan persentase serapan terbesar adalah Kabupaten Lampung Selatan sebesar 67,29 persen atau Rp177 miliar dengan jumlah desa 256, kemudian Tulang Bawang Barat sebesar 64,57 persen atau Rp53 miliar dengan 93 desa.

Baca Juga: Kunjungi Sarinah, Pengrajin Kain di Lampung Diajak Naik Kelas dan Melek Digital

“Sedangkan untuk daerah yang perlu didorong untuk meningkatkan penyalurannya adalah Kabupaten Lampung Timur 33,87 persen atau baru tersalurkan Rp94 miliar kepada 264 desa,” katanya lagi.

Selanjutnya, Kabupaten Pesawaran dengan persentase 34,55 persen atau Rp52 miliar dengan jumlah desa 144, dan Waykanan sebesar 39,88 persen atau Rp73 miliar dengan jumlah desa 221. (Ant)

Baca Juga  Anja-anja, Hantu Penghisap Darah Pengantin Baru dari Tanah Jawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.