Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pelatih Tim B Wanita Valencia, Fernando Martin, beserta tiga anaknya dalam insiden tragis tenggelamnya kapal di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tragedi tersebut merenggut nyawa Fernando Martin dan ketiga buah hatinya, sementara istri dan satu anak lainnya berhasil selamat.
Duka Cita Mendalam dari Santiago Bernabeu
Dalam pernyataan resmi yang dirilis, Real Madrid mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan Fernando Martin dan anak-anaknya. Klub menyatakan, “Real Madrid dan Dewa Direksi sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martin dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia.”
Lebih lanjut, klub juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. “Real Madrid juga menyampaikan belasungkawa terdalam kepada istrinya, Andrea, dan putrinya, Mar, di masa yang sangat sulit ini,” tambah pernyataan tersebut.
Kronologi Kecelakaan Kapal di Taman Nasional Komodo
Insiden nahas tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Desember 2025. Fernando Martin bersama keluarganya tengah berlayar menggunakan kapal pinisi bernama Putri Sakinah di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo. Diduga, kapal mengalami mati mesin sebelum akhirnya dihantam ombak setinggi 1,5 meter.
Akibat kejadian tersebut, Fernando Martin yang berusia 44 tahun, bersama ketiga anaknya yang berusia 12, 10, dan 9 tahun, dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, istri Martin, Andrea Ortuno, dan putri mereka yang berusia tujuh tahun, termasuk di antara tujuh penumpang yang berhasil selamat dari total 11 orang di atas kapal.
“Semoga mereka beristirahat dalam damai,” tutup pernyataan Real Madrid, mengiringi kepergian pelatih muda tersebut dan anak-anaknya.
